Pokja Judes Gelar Lomba Video UMKM Kreatif

oleh -55 Dilihat
oleh
Pemenang lomba video UMKM kreatif, Pokja Judes

SURABAYA, PETISI.CO – Kelompok Kerja Jurnalis Dewan Surabaya (Pokja Judes) menggelar lomba video kreatif ‘Judes Pegiat Usaha Mandiri’, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke 731.

Lomba ini diikuti oleh para wartawan berbagai media yang tergabung di dalam Pokja Judes, yang selain berprofesi sebagai wartawan juga memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Para pemenang lomba dinilai melalui jumlah penonton terbanyak pada video profil usaha mereka di Channel Youtube Judes http://www.youtube.com/@judesindonesia1, pemenang menerima sertifikat penghargaan sebagai Pemenang Lomba Video Kreatif ‘Judes Pegiat Usaha Mandiri’, yang ditandatangani Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, S.IP.

Dalam kesempatannya, Adi Sutarwijono mengatakan mengapreasiasi para wartawan yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di luar profesinya. Namun Adi Sutarwijono juga selalu mengingatkan, agar profesionalisme sebagai wartawan harus tetap terjaga. Mengingat, kehadiran wartawan juga sangat penting di dalam pilar demokrasi.

“Wartawan yang memiliki usaha sampingan UMKM untuk memperkuat ekonomi keluarga itu bagus. Tapi profesionalisme sebagai wartawan harus selalu tetap terjaga,” katanya, Jum’at (07/06/2024).

“Selain kemandirian usaha, saya pun yakin masih banyak wartawan yang memiliki jiwa entrepreneur dan saya mengapreasiasi,” imbuh Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja Judes, Maulana mengatakan, di dalam era dimana kestabilan finansial semakin menjadi tantangan bagi banyak wartawan untuk menemukan jalan lain mencari pendapatan tambahan dengan membuka usaha mandiri.

Di balik tuntutan berita yang tak kenal waktu, banyak juga wartawan menemukan kesempatan untuk mengembangkan bakat kewirausahaan mereka sambil tetap berada dalam dunia media yang dinamis.

“Sebagai seorang jurnalis, tugas utama mereka adalah menggali dan menyampaikan berita kepada masyarakat. Namun banyak dari mereka yang juga memiliki minat dan keahlian di luar bidang tersebut. Beberapa di antara mereka memanfaatkan keahlian menulis dan jaringan yang luas untuk memulai bisnis konsultasi atau penulisan lepas,” jelasnya.

“Ada pula yang menekuni dunia fotografi, desain grafis, atau produksi video sebagai sumber pendapatan tambahan,” tambahnya.

Di samping itu, Ahmad Hilmi Nidhomudin selaku Ketua Panitia ‘Judes Pegiat Usaha Mandiri’ mengatakan, selain memeriahkan HJKS ke-731, acara ini juga untuk menunjukan bahwa seorang wartawan juga bisa menjadi pelaku usaha.

“Meskipun bisa menjadi pelaku usaha, tapi menjadi seorang wartawan memang adalah panggilan hati. Semoga lomba ini dapat digelar lagi di tahun berikutnya untuk memeriahkan HJKS ke-731,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Hadi Marwanto salah satu wartawan yang tergabung dalam Pokja Judes dari peserta lomba yang memiliki keahlian usaha memperbaiki dinamo ampere dan stater kendaraan roda 4 mengatakan, bahwa wartawan yang memiliki usaha lain memberikan keuntungan finansial yang signifikan.

Meskipun tantangan dalam menyeimbangkan dua peran yang berbeda ada, namun wartawan yang menjelajahi dunia kewirausahaan dapat meraih kesuksesan dengan menggabungkan keterampilan jurnalistik dan semangat kewirausahaan.

“Dengan menggabungkan keterampilan jurnalistik dengan semangat kewirausahaan, mereka tidak hanya dapat mencapai stabilitas finansial, tetapi juga menggali potensi penuh dari bakat dan minat mereka,” demikian Bambang. (joe)

No More Posts Available.

No more pages to load.