Tingkatkan Kapasitas dan Kreatifitas
PROBOLINGGO, PETISI.CO – Minimnya produk-produk olahan yang berasal dari tempe, bawang merah dan jagung, membuat kelompok masyarakat (Pokmas) PKK Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo menginisiasi kegiatan pelatihan dasar olahan makanan dan minuman.
Bertempat di Pendopo Kelurahan Sumbertaman, pelatihan dasar olahan makanan dan minuman berbahan baku tempe, bawah merah dan jagung tersebut diikuti masyarakat yang merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah dengan pendampingan dari narasumber yang berkompeten.
Ketua kelompok masyarakat PKK Kelurahan Sumbertaman Mamik Siswandari berharap, melalui pelatihan dasar olahan makanan dan minuman ini akan bisa meningkatkan kapasitas dan kreatifitas UMKM yang ada di Kelurahan Sumbertaman, mengenalkan prodak turunan tempe, bawang merah dan jagung serta meningkatkan ketahanan keluarga di bidang ekonomi.
“Sasaran pelatihan ini adalah masyarakat yang juga pelaku UMKM yang dapat mengembangkan usaha kecil nya agar lebih kreatif, inovatif dan berkembang, dengan sumber dana kegiatan dari dana kelurahan pada sub kegiatan pemberdayaan masyarakat,” kata Mamik Siswandari, Selasa (21/5).
Sementara Kasi Pemerintahan Kecamatan Wonoasih, Endah Dwi Kumalasari mengungkapkan, tujuan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan dalam hal pengolahan makanan dan minuman khususnya yang berbahan dasar kearifan lokal yang ada di Kelurahan Sumbertaman yakni tempe, bawang merah dan jagung.
“Pelatihan dasar ini untuk menambah wawasan agar prodak hasil olahan lebih bervariasi sehingga bisa menambah nilai ekonomis dan kegiatan ini sudan tepat karena peserta adalah masyarakat yang juga pelaku UMKM yang ada di wilayah setempat,” ujarnya.
Lebih lanjut Endah mengungkapkan, pengolahan adalah mengubah atau memodifikasi bahan mentah menjadi bahan lain atau bentuk lain supaya lebih bervariasi untuk bisa dikonsumsi atau bisa dijual.
Unsur-unsur dari pengolahan makanan paling tidak terdiri dari persiapan atau perencanaan, maksudnya kita memilih dan memilah bahan makanan apa yang akan diolah. Kemudian yang kedua bagaimana kita mengolah bahan makanan tersebut dan ketiga ada penyajian bagaimana kita menyajikannya.
“Dalam pelatihan dasar ini peserta akan lebih tahu bagaimana mengolah makanan dan minuman karena peserta tidak hanya diberi teori tapi juga praktek langsung,” tuturnya. (reb)
