JAKARTA, PETISI.CO – Polda Metro Jaya melakukan tindakan tegas terhadap pelaku peredaran narkoba di wilayahnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs M Iriawan MM mengatakan, jajarannya telah menembak mati salah satu anggota jaringan narkoba internasional bernama Bernard Junior Sapulete di jalan Terusan Bandengan Jakarta Utara. Sementara seorang rekannya, Simon Faiz menyerahkan diri, mengetahui tindakan tegas aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang menggerebeknya.
“Pelaku terpaksa ada yang ditembak, lantaran melawan saat akan ditangkap,” ujar Kapolda Metro Jaya di Halaman ruang Instalasi Kedokteran Forensi Rumah Sakit Bhayangkara TK I, R. Said Susanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
Menurut Kapolda, pengendali jaringan dari negara Taiwan ini dilakukan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan. Polda Metro Jaya bertekad akan terus mengungkap peredaran narkoba, serta mengambil Tindakan Tegas demi Bangsa dan Negara RI.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 10 kilogran sabu-sabu, yang jika diuangkan bisa senilai Rp.17 milyar. Polisi juga mengamankan satu unit Toyota Avanza dan 3 unit HP sebagai barang bukti.
Jenazah pelaku hingga kini masih berada dalam ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Kramat Jati, sedangkan pelaku yang masih hidup ditahan di Tahanan Narkotika Polda Metro Jaya.
Dalam pernyataannya itu, Kapolda didampingi Wakil Ketua RS Soekanto, Kombes Pol DR Musafak, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo, SiK Ketua Dir Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, SIK dan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol. Agung Budijono. SH. (sdk)
