PALU, PETISI.CO – Polda Sulteng siagakan kurang lebih 657 personelnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan pengumuman hasil pemilu 2019.
“Untuk pasukan yang disiagakan sebanyak 657 personel,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto, S.IK, kepada media ini yang ditemui di kantornya, Selasa (21/5/2019).
Ratusan personel ini kata Didik, ditugaskan untuk menjaga agar situasi kamtibmas di wilayah Sulawesi Tengah tetap kondusif dan masyarakat tidak kuatir terkait situasi politik saat ini.
“Jadi tugasnya ada sebagian standby atau siaga, kemudian sebagian PAM KPU dan Bawaslu, dan sebagian lagi melakukan patroli yang ada di wilayah dalam kota,” jelasnya.
Kemudian kata Didik, yang di tingkat kabupaten di seluruh Sulawesi Tengah, baik KPU maupun Bawaslu pelaksanaan pengamanannya atau PAM masih dilakukan oleh polres-polres setempat.
“Kita melakukan siaga sampai situasi mereda, tetapi yang tertulisnya sampai tanggal 25 Mei. Cuma ini juga tergantung dari situasi,” tegasnya.
Ratusan personel kata Didik, telah dibekali pengetahuan akan tugasnya masing-masing, dan diminta untuk bisa menguasai wilayah tugasnya, melaksanakan tugas dengan humanis dan tentunya selalu profesional.
“Kita PAM, kita antisipasi kemungkinan-kemungkinan dampak dari perkembangan situasi Jakarta, kemudian efeknya apa. Intinya, kepolisian memberi rasa aman kepada masyarakat,” tandasnya.(slo)
