BLITAR, PETISI.CO – Sebagai wujud empati terhadap masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi gunung Semeru, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan bersama rombongan Rabu (15/12/2021) mengunjungi lokasi bencana awan panas guguran gunung Semeru akibat erupsi di wilayah Kabupaten Lumajang.
Lokasi yang dikunjungi di antaranya Posko Relawan dan Pengungsi Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Posko Pengungsi Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Pos BMKG Gunung Sawur (PVMBG Pusat Vulcanologi Mitigasi Bencana Geologi) dan Area Awan Panas Guguruan Gunung Semeru (Curah Kobokan) serta Kantor BPBD Lumajang.
Tampak dalam rombongan tersebut diantaranya, Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K., M.Si, Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.P, Kasat Sabhara Polres Blitar Kota, IPTU Murdianto, S.H, Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Nanang Budiarto, S.H, Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Tri Nuartiko., S.H, Kasat Lantas Polres Blitar, AKP I Putu Angga, S.H., S.I.K, Kepala Bakesbangpol Kota Blitar dan BPD Kota Blitar Toto Rubiantiyo.
Rombongan disambut oleh Padal Pendamping Polres Lumajang, Ipda Imam Soepardi.
Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan SIK M.Si usai melaksanakan kunjungan kepada wartawan di Blitar mengungkapkan, bahwa rombongan tiba di Polres Lumajang Pukul 07.30 WIB setelah itu diteruskan pada pukul 09.00 WIB rombongan menuju lokasi pertama meninjau posko relawan dan pengungsi Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Pada pukul 09.40 WIB rombongan bergeser ke balai Desa Penanggal, Posko pengungsi memberikan bantuan berupa susu dan melaksanakan kegiatan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana. Setelah itu pada Pukul 10.30 rombongan bergeser ke Pos BMG Gunung Sawur mengamati aktivitas Gunung Semeru
“Selanjutnya pada pukul 11.00 rombongan bergeser menuju area Awan Panas Guguruan Gunung Semeru (Curah Kobokan) meninjau bekas aliran lahar Gunung Semeru dan dilanjutkan pemberian bantuan secara simbolis kepada petugas Pos Kobokan dan masyarakat sekitar,” ungkapnya Kapolres Blitar Kota.
Lebih lanjut Kapolres Blitar Kota menjelaskan, dari hasil kunjungan tersebut menyimpulkan bahwa di daerah pasca bencana erupsi Gunung Semeru penanganannya kurang maksimal. “Karena kurangnya koordinasi antara relawan di posko bantuan bencana dan tidak adanya tim kebersihan di lokasi pengungsi,” jelasnya. (min)
