Jelang Putusan MK
BLITAR, PETISI.CO – Polres Blitar dipimpin Kabag Ops dan Kasat Narkoba melakukan giat razia antisipasi mobilisasi masa menuju Jakarta menjelang putusan MK, bertempat di depan Mapolsek Kesamben.
Kegiatan ini didukung dengan kekuatan gabungan Polres Blitar sebanyak 40 personil, dengan melakukan pemeriksaan kendaraan kendaraan penumpang/ mengangkut orang yang dimungkinkan perjalanan arah ke Jakarta.
Kopolres Blitar melalui Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Burhanudin kepada Petisi.co mengatakan, razia ini dilakukan menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi yang akan berlangsung pada 28 Juni 2019 mendatang terkait gugatan pasangan calon presiden 02 atas hasil Pemilihan Presiden,” kata Kapolres Blitar.
Lebih lanjut Kapolres Blitar menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga kondusifitas lingkungannya, kepada seluruh lapisan masyarakat agar sepenuhnya menyerahkan mekanisme hukum ke Mahkamah Konstitusi, serta selalu menjaga Kamtibmas dan jangan mudah terpancing berita hoax, adu domba yang akan memecah belah tali persaudaraan dan kerukunan berbangsa dan bernegara.
Kapolres Blitar menambahkan, di hari-hari terakhir jelang putusan final semua warga khususnya warga Blitar agar tidak berangkat ke Jakarta. Biarkan Mahkamah Konstitusi (MK) bekerja maksimal, dan masyarakat menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada MK.
“Nggak perlulah ada (pengerahan) massa ke Jakarta, kita serahkan saja sepenuhnya keputusan kepada MK,” imbuhnya.
Kapolres Blitar berpesan kepada masyarakat Blitar agar semuanya bisa saling menyatu, bergandengan tangan untuk menjaga kondusifitas di Bumi Bung Karno ini. Di era modern yang diwarnai kemudahan tekhnologi ini masyarakat harus berpikir jernih dalam menerima segala informasi dari berbagai media, termasuk media sosial.
“Marilah kita semua menjaga kondusifitas Kabupaten Blitar yang selama ini dikenal dengan wilayah yang paling kondusif selama proses demokrasi berlangsung harus berpikir jernih, tidak emosional dan jangan gampang terprovokasi ketika menerima suatu informasi,” ujarnya.
Biarlah putusan MK berjalan sebagaimana mestinya dan tidak melakukan intervensi.
“Masyarakat Blitar cukup melihat saja bersama-sama di sini. Kita percayakan sepenuhnya kepada MK untuk memeriksa, menyidangkan dan memutuskan sesuai bukti yang ada,” pungkasnya.(min)
