Polres Bondowoso Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018

oleh -117 Dilihat
oleh
Polres Bondowoso Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018

BONDOWOSO, PETISI.CO – Ratusan personil gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia  (Polri), Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ), dan Polisi Pamong Praja (Pol PP),  disiagakan selama 397 hari ke depan. Hal ini untuk memastikan kondusifitas keamanan selama tahapan awal hingga akhir pelaksanaan Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Kapolres Bondowoso AKBP. Taufik Herdiansyah Zeinardi, S.I.K. S.H.,  dalam sambutannya di Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018, menerangkan, untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan serentak dengan ambang batas parlemen sebesar empat persen.

“Kondisi ini akan menuntut adanya upaya maksimal dari masing-masing parpol dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya,” ujarnya, Rabu (19/9/2018) di halaman Mapolres Bondowoso.

Mantan penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, menegaskan, tidak hanya memenangkan Pileg dan Pilpres, namun juga agar tetap bisa bertahan.

“Dalam kacamata Kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik umum tentunya dapat menimbulkan potensi kerawanan di bidang keamanan,” tegasnya.

Adapun yang menjadi perhatian, lanjut dia, bagi Polri, yaitu pemanfaatan politik elasitas,  penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Disamping itu juga penyebaran hoax dan hate speech yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Untuk itu, Polri dibantu dengan unsur TNI dan instansi terkait akan menggelar operasi Mantap Brata selama 397 hari ke depan terhitung mulai 20 September 2018 – 21 Oktober dengan melibatkan 272.886 personil,” jelas dia di hadapan ratusan pasukan gabungan tersebut.

Tak hanya itu saja yang utarakan Kapolres, ia menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri dan TNI, dan menghindari tindakan yang dapat menceredai netralitas dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilihan Umum (Pemilu).

“Penting pula mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini,” tandasnya.

Hasil pantauan petisi.co, tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Bondowoso, Drs. Karna Suswandi, MM.,  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Tohari, S.Ag., Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Inf. Tarmuji, S.Ag., Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Taufik, S.H. MH.,  serta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisioner Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Bondowoso, Amiruddin Makruf, Perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bondowoso, dan seluruh perwakilan partai politik peserta pemilu 2019.(latif)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.