GRESIK, PETISI.CO – Polres Gresik mendistribusikan Bansos Tahap II, yaitu berupa 10 ton beras dan penyerahan paket bantuan sosial dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kepada masyarakat, dan pelaku pariwisata yang terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik, Jumat (5/6/2020) di halaman Mapolres Gresik.
Bantuan didistribusikan langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, SH, S.I.K, MM, dihadiri Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Gresik, Ach Shobiron, dan Perwakilan Kepala Desa dan Pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di wilayah Kabupaten Gresik, PJU Polres Gresik, Kapolsek Jajaran Polres Gresik, serta perwakilan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Gresik.
Dalam pelaksanaannya Bansos dengan membagikan 10 ton beras dan 321 paket sembako berisi beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, Kecap, Gula 1 kg, Abon, Sarden dan tepung terigu 1 Kg.
Dalam sambutannya, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaanya, guna menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Diharapkan dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, yang terdampak merebaknya Covid-19.
“Pendistribusian bantuan paket sembako tersebut diberikan secara khusus, kepada warga pelaku Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang terdampak Pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik. Nantinya paket tersebut akan diserahkan langsung melalui para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran,” terang Kapolres.
Menurutnya, bansos juga akan disalurkan kepada sasaran masyarakat yang belum menerima bansos apapun dari pemerintah.
“Apabila masyarakat yang didata penerima sudah menerima paket bansos dari pemerintah, dan alamat penerima fiktif maka dapat melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata, guna bantuan dialihkan ke masyarakat yang belum menerima bansos di wilayahnya masing-masing,” tambah AKBP Arief.
Kapolres menekankan, Polres Gresik akan mendukung seluruh program pemerintah, khususnya dalam menangani pandemi Covid-19. Diharapkan Kapolsek jajaran selalu awasi pendistribusian bansos ini, jangan sampai ada penyelewengan.
“Semoga Allah mencatat niat baik ini sebagai amal ibadah kita,” pungkas alumni Akademi Polisi tahun 2001 ini. (bah)
