GRESIK, PETISI.CO – Setiap anggota polisi dituntut selalu sigap dan lincah dalam menjalankan tugasnya, terlebih lagi jika tugas menangkap penjahat di lapangan. Tuntutan tersebut tentunya tak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga kebugaran dan kondisi badan yang proporsional.
Menyadari akan hal itu, pihak Polres Gresik mewajibkan kepada seluruh anggotanya untuk melakukan tes berat badan, guna mengetahui kelebihan berat badannya, Jumat (19/11/2021).
Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis SH, SIK, M.Si, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan supaya dalam tugas pengamanan di lapangan, para anggota bisa melakukannya dengan sigap dan tidak kelebihan berat badan.
“Kalau ditemukan ada anggota yang over weight (kegemukan), akan dikenai hukuman olahraga tambahan,” ujarnya.
Kapolres menyebutkan, bahwa berat badan anggota polisi dengan usia di bawah 51 tahun dan tinggi badan 170 cm harus 56-67 kg. Sementara itu, ketika sudah masuk menjadi anggota tidak boleh lebih dari 5 kg dari ukuran maksimal.
Untuk anggota yang sudah berusia lebih dari 51 tahun dan ketika cek kesehatan ada gejala kegemukan, makan akan diberikan keringanan untuk cek kesehatan fisik.
“Ukuran berat badan disesuaikan dengan umur. Tahun kemarin di temukan 63 orang anggota polisi yang kelebihan berat badan,” ungkap AKBP Nur Azis, sambil menunjukkan blangko cek kesehatan.
Tambah Nur Azis, pengecekan ini dilakukan setiap enam bulan sekali sesuai instruksi dari Polri, agar polisi sebagai pengayom masyarakat selalu siap, gesit, dan sigap, dalam keadaan apa pun. (bah)
