SUMENEP, PETISI.CO – Ditengah mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) yang telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menjadi perhatian semua pihak, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama Kodim 0827, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan setempat terus kompak dan bersinergi menangkal penyebarannya masuk ke Kota Keris.
Perlu diketahui, hingga saat ini di Kabupaten Sumenep belum ada yang terpapar terindikasi Covid-19. Namun upaya antisipasi pencegahan terus dilakukan seperti melakukan penyisiran ke sejumlah cafe dan tongkrongan keramaian untuk mengimbau menutup dan memulangkan pengunjung serta melakukan penyemprotan desinfektan dan pemeriksaan pengecekan suhu tubuh bagi penumpang yang datang dari Jakarta di terminal Arya Wiraraja Sumenep, Selasa (24/3/2020) malam sampai dini hari.
Dilokasi pemeriksaan, terpantau hadir, Kapolres Sumenep, Dandim 0827, Sekretaris Daerah, Kasatpol-PP, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD dan Kepala Dinas Perhubungan.
“Kami dari Polres bekerjasama dengan Kodim, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, BPBD dan Dishub melakukan kegiatan penertiban ataupun pembubaran yang menjadi tempat tongkrongan masyarakat khususnya cafe dan lain-lainnya,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi saat diwawancara awak media, Rabu (25/3) dini hari.
Dikatakannya, hasil dari pemantauan penertiban tersebut, masyarakat masih ada yang belum mengetahui pentingnya menjaga jarak dalam rangka antisipasi sebaran Covid-19.
“Jadi kami informasikan kepada masyarakat bahwa tempat cafe dan hiburan lainnya dilakukan pembatasan jam operasionalnya hingga pukul 21.00 WIB. Dan kami tadi ingatkan bahwa ketika menyenangi masakan atau menu yang ada di cafe tersebut sebaiknya dilakukan pesanan kemudian dibungkus lalu meninggalkan tempat. Ini yang harus diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya.
Disamping itu, juga melakukan antisipasi adanya kedatangan penumpang yang berasal dari Jakarta di terminal Arya Wiraraja Sumenep.
“Berdasarkan informasi dari Kadishub kabupaten Sumenep ada sebanyak 21 bus yang akan datang ke terminal Sumenep ini, akan dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Karena mengingat Jakarta merupakan lokal transmisi dari virus Corona tersebut, sehingga perlu aktivasi pencegahan.
“Malam ini hingga dini hari kita lakukan dalam rangka mengecek satu persatu penumpang tersebut, apa ada yang dikatakan terindikasi atau terpapar,” ujarnya.
Kapolres Sumenep juga menghimbau kepada PO-PO driver bus supaya patuh untuk dilakukan penurunan penumpangnya diterminal tidak di jalan.
“Karena disiapkan di terminal ini adanya petugas-petugas yang terdiri dari Kodim, Polres maupun Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan tahapan awal atau individu yang dikatagorikan apakah terpapar Covid-19,” jelasnya.
Sementara Kadinkes Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, menyampaikan dalam pemeriksaan itu ada 12 lebih petugas yang disiagakan.
“Ada 12 orang lebih. Ada 4 Puskesmas masing-masing berkekuatan 4 berarti 16 orang. Ada 4 dokter yang bergerak sekarang ini, nantinya ada shift berikutnya juga sekitar 4 Puskesmas,” terangnya.
Disitu disebutkannya, dilakukan hand sanitizer, kemudian juga dari BPBD disenfeksi dengan cara penyemprotan manual.
“Kemudian dilakukan pemeriksaan suhunya, di catat identitasnya kemudian kita akan tindak lanjuti ke masing-masing wilayah tujuan,” ungkapnya.(ily)
