Polresta Kediri Gelar Pelatihan Safety Riding Tekan Angka Kecelakaan

oleh -26 Dilihat
oleh
Pelajar tingkat SMA mengikuti program pelatihan Safety Riding yang digelar Polda Jatim bersama Polresta Kediri

KEDIRI, PETISI.CO –  Ratusan pelajar tingkat SMA mengikuti program pelatihan Safety Riding yang digelar Polda Jatim bersama Polresta Kediri. Acara bertempat di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri, Kamis (2/11/2017).

Acara dihadiri Kasubdit Dikyasa Polda Jatim AKBP Didik Hariyanto .SIK dan dibuka oleh Kasat Lantas Polresta Kediri, AKP M. Amirul Hakim. Pelatihan ini untuk menindaklanjuti agenda utama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri dalam menekan angka kecelakaan dan mengajak masyarkat untuk tertib berlalu lintas.

Kasubdit Dikyasa Polda Jatim AKBP Didik Hariyanto .SIK menjelaskan,  wilayah hukum Polresta Kediri, merupakan titik ke 16 dan masih ada 15 titik lagi yang akan dikunjungi dalam pelarihan safety riding. Pihaknya juga salut atas program yang saat ini sdah berjalan di Polres Gresik dengan menggandeng Dinas Pendidikan untuk memasukkan program tertib berlalu lintas pada kurikulum.

“Kami salut dengan Polres Gresik yang menggandeng Dinas Pendidikan, memasukan pelajaran di muatan lokal mengenai tertib berlalu lintas pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Meski pada pelajaran tersebut tidak ada ujian, namun mampu menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas. Dan ini mudah-mudahan dapat berjalan disemua daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, kasus kecelakaan nasional saat ini didominasi usia produktif. Bahkan di Jawa Timur sendiri angka kecelakaan mengalami kenaikan. Oleh karena itu Korlantas Mabes Polri meminta kehadiran Kepolisian di lingkungan sekolah untuk memberikan pelatihan safety riding bagi pelajar.

“Ini merupakan tugas dan kewenangan polisi namun apabila kesadaran masyarakat makin meningkat, akan muncul keamanan dan kenyamanan dalam tertib berlalu lintas,” imbuhnya.

Harapannya dengan menggalakan pelatihan safety riding di tahun 2017 angka kecelakaan ini turun. “Kita ingin semua pengendara dapat saling mentaati peraturan lalu lintas. Sebab selama ini terjadinya kecelakaan mayoritas karena human error,” tandas AKBP Didik Hariyanto. (era)