Polrestabes Surabaya Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

oleh -62 Dilihat
oleh
Roadshow Pembangunan Zona Integritas dalam rangka Mempertahankan Predikat WBK dan menuju WBBM Polsek Jajaran Rayon VII Polrestabes Surabaya

SURABAYA, PETISI.CORoadshow Pembangunan Zona Integritas dalam rangka Mempertahankan Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Polsek Jajaran Rayon VII Polrestabes Surabaya. Bertempat di rumah makan Palimanan Family Golf Citraland Surabaya, Selasa (27/3/2018).

Kegiatan roadshow tersebut adalah dalam rangka mempertahankan predikat WBK yang sudah diraih oleh Polrestabes Surabaya, pada bulan Desember 2017. Dan saat ini menuju ke tingkat diatasnya yaitu Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

Roadshow dihadiri Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Rudi setiawan, S.I.K, Wakapolrestabes Surabaya AKBP. Pratomo Satriawan, S.I.K, Kabagren Polrestabes Surabaya AKBP. Dani, Kasi Keuangan Zona Integritas, kasi Propam Polrestabes Surabaya.

Roadshow di Polsek Jajaran Rayon VII Polrestabes Surabaya

Dan diikuti oleh anggota jajaran Polsek di rayon VII, yaitu, Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos bersama Wakapolsek AKP. Heru P.R, Kapolsek Benowo Kompol M. Machmud beserta Wakapolsek, Kapolsek Lakarsantri Kompol Heri Dwi S, bersama Wakapolsek AKP. Adjid, seluruh Kanit di tiga Polsek, Bhabinkamtibmas, anggota Shabara dan anggota Lantas.

Dalam paparannya Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, menekankan, untuk melakukan perubahan – perubahan. Dengan menjelaskan semua tujuan dan aturan – aturan mendapatkan predikat WBK dan nantinya WBBM.

“Alhamdulillah Polrestabes Surabaya, tanggal 12 Desember 2017 kemarin memperoleh predikat tersebut,” ungkapnya

Masih Kapolrestabes, hal ini harus diketahui jajaran samping, yaitu pak camat, pak sekcam, dan juga sama seluruh anggota, karena kerja ini tidak mudah.

“Yang teman – teman sudah lakukan kurang lebih satu tahun dan itu hasil kita semua. Karena kalau satu saja ada problem maka akan gugur predikat tersebut dan kembali mulai nol lagi. Jadi ndak bisa hanya Polsek Pakal sendiri, atau Polsek Benowo dan Lakarsantri, atau kapolseknya sendiri yang melakukan perubahan semua harus totalitas,” papar Kombes Pol. Rudi Setiawan SIK.

Sementara Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, mewakili rayon VII Surabaya, mengatakan, untuk Polsek Pakal, Wilayah Bebas Korupsi menuju ke Wilayah Birokrasi Bersih Melayani melakukan pembinaan personil dahulu, diawali dengan pengetahuan personil terhadap peraturan perundang – undangan dan pengetahuan sosial, sehingga nantinya mampu melayani masyarakat itu tidak kanan kiri, karena memahami betul aturan itu.

Selanjutnya kesehatan daripada personil itu, untuk Polsek Pakal sudah bekerjasama dengan Puskesmas, dengan melakukan cek up secara rutin.

“Lah kalau tensinya tinggi, ya marah – marah terus, maka akan kita kasih obat terlebih dahulu supaya tensinya turun, sehingga pada saat melayani warga masyarakat bisa sabar,” ucap Kompol Subagyo.

Kemudian fisik daripada personil kita tingkatkan, diantaranya dengan kita adakan pelatihan – pelatihan, berolah raga, beladiri, sehingga bisa kuat. Karena untuk mobilisasi diperlukan fisik yang kuat, dan WBK menuju ke WBBM membutuhkan pelayanan prima, sekarang harus kita merubah yang dulunya dilayani sekarang ini harus melayani dengan prima.

Dari sisi medan yaitu ruangan, mulai dari SPKT kita siapkan tempat yang layak, kita pasang CCTV sehingga ada kontrolnya. Apabila ada pungli sewaktu anggota melayani bisa terekam. Dan ada ruang tunggu kita tuliskan zona integritas bebas korupsi, juga ada sarana kamar mandi, tempat baca – baca, untuk kontrol kita siapkan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) sudah disiapkan kotaknya dan tinggal ngisi poinnya saja puas dan tidak puas. Jadi dalam melayani masyarakat harus senyum, sapa, salam, kita sediakan juga air minum, setelah melayani akan kita sampaikan maaf apabila masih ada kekurangan pada diri kami saat melayani.

“Bagi anggota yang berada di lapangan kontrol sosialnya adalah warga masyarakat, jadi apabila ada keluhan bisa langsung disampaikan kepada saya atau melalui telpon kantor, ataupun datang langsung ke Polsek. Kita terbuka dan saya akan berterima kasih apabila ada saran dan masukan dari masyarakat. Dan siap untuk merubah mindset dan pola pikir daripada anggota, karena WBK ke WBBM ini sosok pelayanan prima yang dengan humanis,” pungkas kapolsek. (bah)