Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandit Jalanan

oleh -83 Dilihat
oleh
Kapolrestabes menunjukkan foto palaku.

SURABAYA, PETISI.CO – Setelah sempat viral melalui media sosial (medsos), korban kekerasan kawanan begal yang terjadi di kawasan Satelit Selatan,  dimana korban mengalami luka bacok pada kakinya, kini Polrestabes Surabaya berhasil membekuk pelakunnya, Jum’at (06/11/2019). Satu diantarannya ditembak mati,  lantaran berusaha melawan petugas.

Pelaku diketahui berinisial NR (22) dan MH (31), keduanya warga Balong Sari Surabaya. Satu diantarannya terpaksa diterjang timah panas pada dada kirinnya, karena berusaha melawan saat petugas hendak menangkapnya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol, Sandi Nugroho didampingi Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Sudamiran di hadapan wartawan membeberkan, awal mula kejadian tersebut atas laporan masyarakat yang menjadi korban perlakuan begal jalanan itu.

Kapolrestabes didampingi Kasatreskrim menunjukkan barang bukti hasil kejahatan.

“Kami menerima laporan dari masyarakat, korban ada 12 orang yang melaporkan, lalu petugas mendalami dan melakukan penyelidikan,” ujar Kapolrestabes.

Dari keterangan ke 12 para korban, kata Kapolrestabes, mengatakan ciri-ciri pelaku yang sama, dan tempat kejadiannya juga sama.

“Akhirnya  kami berhasil mengantongi nama para pelakunya,” ujarnya.

Lanjut perwira menengah dengan tiga melati di pundak tersebut, kawanan pelaku ditangkap pada Jumat (6/12/2019),  sekitar pukul 04.00 WIB.

Dijelaskan Kapolres, komplotan ini dibilang cukup nekad,  terbukti saat akan ditangkap tidak menyerah begitu saja, namun melawan dengan mengunakan sebilah pisau.

“Mereka punya mental, saat akan ditangkap melakukan perlawanan, akhirnya dengan terpaksa petugas melakukan tindak tegas terukur dengan menembak 1 pelaku pada dada kirinnya karena melawan dengan parang,” ujarnya.

Sedang engakuhan sementara, pelaku NR bertindak sebagai joki dan apabila berhasil, akan mendapat bagian Rp 1,2 juta dari MH. Dan motor hasil kejahatan tersebut dijual ke Madura.

“Pelaku menjual motor hasil begal itu ke Madura dengan nominal beragam, dan NR akan mendapat imbalan Rp, 1.2 juta dari hasil penjualan tersebut,” ujarnya.

Pelaku ini dibilang sadis terhadap korbannya, bahkan terakhir aksinya di jalan Satelit Selatan, korban dibacok sampai kehilangan pergelangan kaki kanannya.

“Diakuhi pelaku, bahwa terakhir aksinnya merampas motor milik Slamet di sekitar Satelit Selatan dan membacoknya lantaran korban melawan, atas kejadian itu korban mengalami luka bacok pada tangan dan kaki,” pungkasnya.(inul)

No More Posts Available.

No more pages to load.