ENREKANG, PETISI.CO – Memang kalau dilihat secara sekilas, tanjakan dekat perbatasan antara Kelurahan Kambiolangi dan Kelurahan Kalosi Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, terlihat sepele. Namun apabila tidak lihai mengendarai, nasib naas gagal menanjak akan dialami seperti truk warna merah yang bermuatan pasir, Jumat (06/03/2020).
Kapolsek Alla, Iptu Sainal Masing mengatakan, truk gagal menanjak di tanjakan dekat batas kelurahan tersebut diakibatkan kurang kesiap siagaan sopir yang mengemudikan truk. Sehingga yang truk bermuatan pasir tersebut tidak dapat menanjak dengan sempurna dan mundur kembali.
“Truknya mundur karena sopirnya kurang siap mengemudikan truknya sehingga menabrak tembok yang berada di sisi kiri jalan. Sangat mengganggu pengendara lain, untung tidak ada korban,” ujar kapolsek.
Kapolsek Alla, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WITA. Kala itu truk melaju dari arah Enrekang menuju Toraja, namun sesampainya di tanjakan dekat perbatasan Kelurahan Kamiolangi dengan Kelurahan Kalosi, truk mengalami gagal melaju. Akibatnya truk mundur dan sangat membahayakan pengendara lain karena salain tanjakan juga merupakan tikungan tajam
Untuk memperlancar arus lalu lintas, lanjut Kapolsek Alla, dilakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup yang dilakukan oleh personel polsek. Kapolsek Alla mengimbau, kendaraan truk membawa beban berat yang melintas di Jalan ini agar cepat menggunakan transmisi terendah, guna menghindari terjadinya gagal menanjak.
“Kami akan megevakuasi degan cepat truk ini agar arus lintas dapat berjalan dengan normal kembali dan saya kepada pengedara yang bermuatan berata apabila melintas di tempat agar kiranya cepat menganggati taransmisi kendaraanya ke yang rendah agar tidak mengalami gagal nanjak,”imbuh Kapolsek Alla. (rd)
