SURABAYA, PETISI.CO – Anggota Polsek Pakal meringkus lima pemuda sedang pesta miras di area GBT (Gelora Bung Tomo), saat akan berlangsung laga pertandingan antara Persebaya Surabaya Vs Persipura Jayapura, dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, yang berkesudahan dengan skor 1-1, Selasa (29/5/2018) malam.
Tak ingin kecolongan jajaran anggota Polsek Pakal siaga, untuk pengaturan wilayah, selain pengaturan lalulintas anggota Polsek Pakal dengan sigap juga melakukan Operasi Minuman Keras (Miras), dengan menyisir sepanjang jalan menuju Stadion GBT, memantau para pemuda bergerombol dipinggir – pinggir jalan tersebut.
Dalam penyisiran itu, anggota Polsek Pakal berhasil menjaring lima orang pemuda, yang sedang asik minum minuman keras oplosan di pinggir jalan tersebut. Dari kelima orang pemuda tersebut, empat orang meminum miras oplosan dan seorang meminum miras jenis cukrik, dari kelimanya, diantaranya adalah warga Gresik, Sidoarjo dan Lamongan.
Para tersangaka tersebut adalah, Bayu Irawan asal Bulurejo Benjeng Gresik, Muhammad Saikhoni asal Sidoraharjo Kedamean Gresik, Muhammad Nur Rozikin asal Pucuk Lamongan, Muhammad Zayyin F. A asal Kedamean Gresik dan Azis Annafi N asal Krian – Sidoarjo.
Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, mengatakan, bahwa miras oplosan sangat berbahaya, mengingat hal tersebut sudah menelan korban meninggal dunia, apalagi saat ini ada pertandingan sepak bola.
“Mau nonton sepak bola kok minum – minuman keras dulu, jangan – jangan malah mau bikin keributan nantinya, sudah minumnya dipinggir jalan lagi,” ujarnya
Lanjut Kapolsek, sedangkan baru – baru ini di Surabaya miras oplosan sudah menelan korban, oleh sebab itu saat ini seluruh jajaran kepolisian melakukan pemberantasan miras oplosan tersebut dan keberadaannya.
“Dalam pengamanan sepak bola ini, selain arus lalulintasnya anggota Polsek Pakal juga menyisir pemuda yang sedang minum – minuman keras di pinggir jalan GBT, dan saat ini kita berhasil mengamankan lima orang pemuda berikut botol yang berisi miras oplosan dan cukrik,” tegas Kompol Subagyo S.Sos.
Selanjutnya, kelima pemuda tersebut dilakukan pemeriksaan dan untuk pemberkasan Tipiring (Tindak Pidana Ringan), seperti sebelumnya mereka baru dilepas ( dikeluarkan ) setelah pertandingan sepak bola tersebut selesai. (bah)
