Polusi Pabrik Beton Merak Jaya Hingga Ratusan Meter

oleh -57 Dilihat
oleh
Pabrik beton yang polusinya diprotes warga

KEDIRI, PETISI.CO –  Sejumlah warga Dusun Nggrompol, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, semakin resah dengan polusi yang disebabkan pabrik beton PT Merak Jaya Beton (MJB) di desa setempat. Pasalnya, selama ini polusi tersebut dirasakan hingga sejauh radius 500 meter dari pabrik.

Suwadi, warga setempat mengaku sangat terganggu dengan polusi yang diakibatkan pabrik Merak Jaya Beton. “Parahnya kemarin saat pipa milik pabrik jebol, hingga semen yang ada di pabrik bertebaran ke rumah warga,” ujarnya, Rabu (17/5/2017).

Dari pantauan dilapangan, polusi tersebut mengakibatkan atap rumah warga yang lokasinya disekitar pabrik dipenuhi debu semen. Bahkan, warga mengalami sesak nafas. Tak hanya itu, warga juga terganggu dengan aktivitas pabrik yang selalu beroperasi 24 jam. “Puncaknya memang kemarin, semua mulai rumah hingga tumbuhan dipenuhi debu semen, bahkan kemarin debu itu sampai masuk ke ventilasi kerumah. Kalau setiap hari suara bising yang mengganggu dan debunya tidak sebanyak ini” jelasnya.

Puluhan warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri melakukan aksi di depan pabrik beton PT Merak Jaya Beton, Selasa (16/5/2017). Warga menutup paksa pabrik tersebut. Bahkan warga juga berteriak meminta Bupati Kediri untuk segera menutup dan tidak melanjutkan aktivitas. Buntut tuntutan ini akibat bocornya mesin pengolahan yang menyebabkan polusi udara hingga menyebabkan gangguan pernafasan pada penduduk sekitar pabrik itu.

Tak hanya itu, tuntutan warga juga didasari karena sejak keberadaan pabrik diwilayah tersebut tidak memiliki kontribusi apapun pada warga sekitar. “Sudah setahun lebih pabrik twersebut tidak memberikan kompensasi pada warga, bahkan ketika proses perizinan pabrik tersebut warga sama sekali tidak pernah dilibatkan, saya minta pabrik itu ditutup,” kata Darmawan warga setempat.(dun)