SURABAYA, PETISI.CO – IMI Jawa Timur (Jatim) menargetkan 2 medali emas dalam PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Target tersebut, lebih tinggi dari perolehan 1 emas pada PON 2020 yang digelar di Papua.
“PON Papua lalu, Jatim meraih satu emas. Tahun ini di PON Aceh-Sumut, kami menargetkan dua emas,” kata Ketua Pengprov IMI Jatim Bambang Haribowo usai acara IMI Jatim Berbagi Bersama Anak Yatim di Kantor IMI Jatim, Minggu (24/3/2024).
Pada PON tahun ini, IMI Jatim meloloskan 7 nomor yang dipertandingkan. Setelah para pembalapnya berhasil meraih tiket di Babak Kualifikasi (BK) PON cabor balap motor yang digelar di Bogor (road race) dan Depok (Grastrack). “Jatim meloloskan 4 kelas Grastrack dan 3 kelas Road Race,” ucapnya.
Bambang yakin target dua emas dapat dipenuhi, mengingat hasil yang dipetik para pembalapnya di BK PON, yakni 2 emas dan 1 perak. Kans besar untuk dapat emas ada pada dua pembalap Zidan di grastrack dan Robby di road race.
Di Grastrack, nyaris Jatim yang unggul. Sebab, kekuatan provinsi lain masih tertumpu pada pembalap Jatim. Menjelang BK PON, banyak provinsi lain yang merekrut pembalap Grastrack dari Jatim agar bisa berpartisipasi di arena PON Aceh-Sumut.
“Beda dengan road race, cukup berat peluangnya karena daerah lain punya pembalap top. Namun, tetap saja ada peluang untuk merebut emas. Kita akan mempersiapkan tujuh pembalap di tujuh nomor yang lolos ke PON,” ujarnya.
Sementara itu, kegiatan rutin IMI Jatim Berbagi Bersama Anak Yatim di bulan puasa Ramadhan mengundang 40 yatim dan 40 duafa. Mereka mendapatkan santunan berupa uang dari pengurus IMI Jatim.
“Insya Allah dengan mengundang buka bersama anak yatim, mereka mendoakan agar kita dapat meraih emas di PON 2024 nanti. Ini salah satu harapan kita,” kata mantan pembalap ini. (bm)
