PON XX Papua, Tim Aeromodeling Tampil Sebagai Juara Umum

oleh -143 Dilihat
oleh
Tim Aeromodeling sukses membawa pulang 4 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu di PON XX Papua.

PAPUA, PETISI.CO – Cabang olahraga (cabor) Aeromodeling tampil sebagai juara umum di PON XX 2020 Papua. Prestasi tersebut diraih setelah Erick Limanhadi dan kawan-kawan setelah menyabet 4 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Posisi kedua ditempati tuan rumah Papua yang sama-sama mengemas empat medali emas. Namun, Papua kalah jumlah medali perak dan perunggu dengan Jatim. Papua hanya meraih satu medali perak dan satu perunggu.

Gelar juara umum Jatim ditentukan Erick Limanhadi di nomor F2D Control Line Combat. Di babak final Erick merebut medali emas setelah mengalahkan atlet Jawa Barat, Meygi Adi Priyanto ST di Lapangan Bola SP1 Timika, Kabupaten Mimika, Senin (11/10/2021).

Atas hasil tersebut Meygi Adi Priyanto berhak atas mendali perak. Sedangkan medali perunggu oleh Kuswanto dari atlet Jateng.

Tiga medali emas sebelumnya, dua diraih Erick Limanhadi dari nomor F3J FAI dan F1A (bebas terbang tarik). Satunya lagi dipersembahkan Dicka Cahya Putri dari nomor OHLG (Out Hand Launched Glider).

Sedang tiga medali perak, dua direbut Benny Limanhadi dari nomor F1A dan F3A FAI. Satunya lagi oleh Erick dari nomor F3J INA putra.

Sementara empat medali perak, tiga diantaranya diborong Handi Yohanes dari nomor F3R INA, F3R FAI, dan F3U. Satunya lagi oleh Dicka Cahya Putri yang bertarung di nomor FIA.

Pelatih Aeromodeling Jatim Dirgahaju Gadjah Perdana mengaku, raihan medali emas cabor Aeromodeling itu sebenarnya melebihi dari target yang dibebankan KONI Jatim. Dimana, KONI Jatim memberikan target tiga emas.

“Oleh KONI Jatim hanya ditarget tiga medali emas, tapi kami berhasil mendapat empat medali emas, sebenarnya melebihi dari target sih,” ujarnya penyerahan medali di Lapangan SP5 Timika, kab Mimika.

Raihan empat medali emas tersebut, menurutnya, sebelumnya memang sudah diprediksi. Semua itu berkat latihan yang dilakukan, meski di massa pandemi Covid-19.

“Selama persiapan semua peralatan telah disediakan KONI Jatim, yang tidak kita laksanakan adalah mendatangkan pelatih asing. Selain itu, kita juga tidak bisa try out ke luar negeri. Itu kendalanya,” paparnya.

Namun demikian, Dirgahaju Gadjah Perdana mengaku bersyukur cabor Aeromodeling akhirnya bisa tampil sebagai juara umum di PON XX Papua.

“Alhamdulillah, kita bersyukur, Aeromodeling akhirnya bisa tampil sebagai juara umum di PON XX Papua. Dan tidak di sangka bisa melebihi dari target KONI Jatim,” tuturnya.

Selain itu, Perdana menyebut, sebelumnya pada PON XIX/2016 di Jabar, atlet Aeromodeling Jatim juga berhasil menyumbang empat medali emas. “Tapi persaingan kali ini lebih ketat, karena kekuatan masing-masing daerah sudah merata,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.