Ponorogo Dikepung Banjir

oleh -131 Dilihat
oleh
Warga dievakuasi dengan mobil patroli

PONOROGO, PETISI.COHujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Ponorogo sejak Rabu (6/3/2019) sekira pukul 15.00 WIB hingga pagi ini tak ada jeda. Sehingga mengakibatkan banjir mengepung wilayah Ponorogo. Beberapa wilayah yang terkena dampak banjir dan mengakibatkan beberapa rumah tergenang dan jalan harus ditutup total sesuai pantauan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Ponorogo per hari ini Kamis pagi (7/3/2019) antara lain wilayah Kecamatan Siman.

Telah terjadi banjir di Kelurahan Ronowijayan yakni menggenangi Jalan Raya dari STAIN Ponorogo sampai  perempatan Jeruksing, Desa Brahu terjadi Banjir setinggi lutut orang dewasa, arus lalin ditutup sementara. Begitu juga terjadi Banjir di Desa Beton sehingga air masuk kerumah warga atas nama Sanan.

Selain kecamatan Siman banjir juga terjadi di Kecamatan Balong antara lain di wilayah, Desa Dadapan yang mengakibatkan tanggul sungai Dadapan jebol. Sehingga air banjir ke jalan dan menggenangi pemukiman warga, Desa Muneng ,Banjir menggenangi jalan, banjir di Dukuh Genuk Desa Sedarat mengakibatkan banjir menggenangi 3 rumah warga sehingga mengungsi.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Sikorejo terjadi banjir di  Dukuh Ngambakan, Desa Bangunrejo Sehingga Jalan Raya Ngambakan Desa Bangunrejo air setinggi 30 cm – 35 cm.

Di Kecamatan  Kota Ponorogo juga dilanda banjir yang terjadi di Dukuh Tepeng Kelurahan Pinggirsari yang mengakibatkan Banjir menggenangi beberapa jalan, di Kelurahan Paju Beberapa warga mengungsikan ternak dan di Pondok Darul Huda Mayak Kelurahan Tonatan.

Banjir menggenangi satu ruang kelas pondok setinggi 10 cm dan rumah warga setinggi 10 cm. Serta terjadi pohon tumbang di Jalan Pacar depan pasar burung Kelurahan Tonatan, Kelurahan Brotonegaran, banjir setinggi pinggang orang dewasa. Sehingga arus lalin sementara ditutup.

Untuk wilayah Kecamatan Slahung telah terjadi Banjir di Dukuh Broto Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo yang mengakibatkan jembatan Broto – Desa Duri putus serta Plengsengan ambrol di Dukuh Dawang Desa/ Kecamatan Slahung yang mengakibatkan 3 rumah terdampak dan penghuninya mengungsi.

Untuk wilayah Kecamatan Ngrayun hujan deras yang lama ini telah mengakibatkan terjadi tanah longsor di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorono. Sehingga Arus lalin Desa Cepoko ke Ngrayun ditutup sementara.

Kondisi saat ini masih terjadi hujan intensitas ringan, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Ponorogo, Setyo Budiono berpesan agar maayarakat waspada dan hati – hati bila keluar rumah, karena dimana mana banjir aerta yang tinggal didaerah rawan longsor lebih baik mencari aman ke tempat lain sementara .

“Sampai pagi ini masih terjadi hujan intensitas ringan, dan sampai saat ini jumlah pengungsi ada di tiga titik pengungsian, seperti di Masjid Agung , gedung sasana praja dan masjid Sinduro dengan sejumlah 543 orang dan kemungkinan masih bertambah,” pungkasnya. (mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.