BONDOWOSO, PETISI.CO – Keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Bondowoso, bukan hanya menjadi tempat menuntut keilmuan dan keagamaan. Melainkan juga menjadi pusat perkembangan ekonomi kemasyarakatan yang akan datang.
Hal ini, dijelaskan oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, saat memberikan sambutan dalam acara Haul Akbar Habib Salim Bin Abdullah As Syatiri dan Ny. Hj. Raudlatul Hayati, di Ponpes Nurut Taqwa, Kecamatan Cermee, Jumat (28/2/2020) malam.
Menurutnya, dengan menjadi bagian perkembangan perekonomian, maka akan turut pula menunjang menjadikan Bondowoso Melesat-Mandiri Ekonomi Lestari Adil dan Terdepan.
“Saya harapkan Pondok Pesantren bisa menjadi pusat perkembangan ekonomi kemasyarakatan,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Sementara, Staff Khusus Presiden Republik Indonesia, Aminuddin Ma’ruf yang turut hadir dalam acara tersebut, mendorong agar seluruh orang tua menyekolahkan anak-anaknya, menempuh pendidikan. Karena, untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan sejahtera secara ekonomi. Kuncinya adalah memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Bagaimana perbaiki kualitas SDM hanya satu jalan keluarnya, yaitu pendidikan. Baik pendidikan umum maupun pendidikan agama,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan, agar tak ada alasan bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya karena tak ada biaya, apalagi menikahkan anak pasca lulus sekolah.
“Karena anak merupakan aset masa depan,” centusnya.
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah Indonesia juga telah memiliki kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Tidak ada alasan bapak ibu, anaknya tidak kuliah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan yang namanya kartu Indonesia pintar untuk kuliah,” tandasnya.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh sejumlah ulama kharismatik dari berbagai wilayah. Selain itu juga turut hadir, Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz dan Dandim 0822, Letkol Inf. Jadi. (tif)
