Probolinggo, petisi.co – Kabar baik berhembus dari pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim IX di Malang, dimana kontingen Kota Probolinggo dari cabang olahraga Hapkido berhasil membawa pulang 2 medali perak.
Dengan mengerahkan 3 atlet terbaiknya, dengan target 2 emas, 1 perak Hapkido menjadi salah satu cabor potensial untuk meraih medali. Pada Porprov 2023 lalu, cabor ini berhasil menyumbang 1 medali perak untuk kontingen Kota Probolinggo. Dengan jumlah atlet yang berangkat pada saat itu hanya 1 atlet.
Dalam pertandingan yang digelar di Kanjuruhan Malang tersebut Atlet Hapkido Kota Probolinggo turun dengan 4 nomor kategori Hyung putra, Hyung putri, Hoshinsul Authorize pasangan putra, hoshinsul Freestyle pasangan campuran.
Pelatih Hapkido Kota Probolinggo Sabem Ricky mengatakan, medali emas hampir saja diraih namun dikarenakan dinamika pertandingan target yang seharusnya 2 medali emas dan 1 perak tidak teraih.
Dari 2 medali perak yang kami dapat 1 disumbangkan kleh Alfa Maulana Ibrahim melalui nomer Hyung putra dan 1 medali perak dari pasangan Hoshinsul Authorized Putra, Alfa Maulana Ibrahim dan Syahputra Bayuangga. Terus terang memang tidak sesuai target tapi namanya pertandingan dinamika persaingan. “Berdasarkan penilaian wasit kalau bicara angka nyaris sekali dapat emas, hanya selisih 0,02 point saja seharusnya kita bisa dapat medali emas,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Probolinggo Zulfikar Imawan mengatakan, meskipun pembukaan resmi Porprov Jatim baru akan dilangsungkan pada 28 Juni, cabang olahraga Hapkido memang telah memulai pertandingan lebih awal. Merespon perolehan medali yang didapat Hapkido, Zulfikar Imawan merasa bangga.
“Iya alhamdulillah, meskipun pertandingan Hapkido dimulai jauh lebih dulu sebelum pembukaan Porprov IX, tapi atlet kami berhasil pulang dengan membawa medali, semoga perolehan ini bisa menjadikan atlet untuk terus berprestasi dan tidak merasa puas diri,” tuturnya. (reb)