Posko Konservasi dan Pohon di Gunung Lemongan Dirusak

oleh -66 Dilihat
oleh
Posko yang dirusak.

LUMAJANG, PETISI.CO – Posko Laskar Hijau yang berada di Gunung Lemongan yang selama ini berfungsi sebagai basecamp relawan konservasi dan juga menjadi pos pantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kerjasama antara Pemkab Lumajang, Polres Lumajang, Kodim 0821 dan Laskar Hijau ditemukan dalam kondisi rusak parah, Selasa (13/03/2018).

Kamal Pasha, relawan Laskar Hijau yang pertama kali mengetahui kejadian ini, perusakan terjadi pada bangunan bagian depan yang terbuat dari bambu, kamar mandi dan bak penampung air yang jika musim kemarau berfungsi untuk menyiram tanaman.

Selain merusak posko, pelaku juga menebangi ratusan pohon yang  dia tanam sejak tahun 2008.

Diantaranya pohon durian, manggis, leci, dan beragam jenis tanaman konservasi.

Kamal menjelaskan, dari Analisa dari Tim Investigasi Laskar Hijau, perusakan posko dan pembabatan pohon oleh orang tidak dikenal diduga kuat pelakunya lebih dari satu orang dan dilakukan pada malam hari. Terlihat dari banyaknya jumlah pohon yang dirusak.

“Perusakan ini jelas sangat masif dan terencana,” kata Kamal.

Sementara itu, A,ak Abdulallah Al Kudus Kordinator Laskar Hijau tidak habis pikir apa motif dibalik perusakan posko dan tanaman hutan ini.

A’ak menjelaskan, selama ini ada beberapa oknum masyarakat yang pekerjaannya merambah hutan lindung, bahkan seringkali dengan cara membakar.

Hutan lindung yang sudah dibuka nantinya akan dijadikan kebun sengon, ada yang nantinya kebun sengon ini dirawat hingga panen, tapi ada pula yang lahan tersebut dijual ketika sengonnya berumur satu tahun atau lebih. Setelah itu oknum ini membuka hutan lindung lagi.

Tanaman yang ditebango orang tak dikenal.

Di sisi lain, Laskar Hijau selama ini berupaya menjaga dan menanami kawasan hutan lindung ini dengan tanaman bambu dan buah-buahan agar ekosistem di Gunung Lemongan kembali hijau.

Aktivitas Laskar Hijau ini oleh para perambah hutan tersebut dianggap sebagai hambatan bagi bisnis mereka, sehingga hampir setiap tahun tanaman Laskar Hijau dirusak dan dibakar. Tapi para relawan tak mau menyerah, pada musim hujan berikutnya kawasan tersebut ditanami lagi dengan bambu dan buah-buahan.

“Mungkin karena kami tidak mau menyerah itulah, akhirnya mereka memutuskan untuk merusak posko kami berikut pohon-pohon yang ada di sekitarnya,” terang A’ak.

Ia berharap, aparat kepolisian segera menangkap pelaku pengrusakan posko dan tanaman hutan yang berada di kawasan Gunung Lemongan.(ulum)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.