PR Sekolah di Surabaya Bakal Dihapuskan, Pemkot Bakal Fokus Pada Pembentukan Karakter

oleh -59 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Pelajar SD dan SMP di Kota Surabaya bakal dibebaskan dari tugas pekerjaan rumah (PR). Penghapusan sistem PR ini dilakukan, untuk mengurangi beban tugas kepada siswa sehingga waktu belajar anak hanya di sekolah.

“Biar anak tidak terbebani di rumah, kalau orang tua tidak bisa mendampingi kan repot,” ungkapYusuf saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).

Yusuf mengatakan, dengan penghapusan PR ini, siswa SD dan SMP bisa menggunakan waktunya untuk melakukan aktivitas lain. Seperti membantu orang tua hingga mengaji di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).

“Di rumah misalnya membantu orang tua, bersih-bersih itu kan pembentukan karakter juga,” ujarnya.

Untuk di sekolah, selain belajar akademik juga akan fokus pada pembentukan karakter siswa. Seperti bagaimana cara mereka dalam menyelesaikan permasalahan dengan teman sebayanya.

“Selain pembentukan karakter ada edukatif pengayaan pembelajaran, penyelesaian permasalahan antar temannya dibantu teman-teman guru,” kata Yusuf.

Sementara untuk jam belajar di sekolah juga sampai pukul 12.00 WIB. Namun, jam belajar disesuaikan dengan sekolah masing-masing.

“Sampai jam 12 itu pembentukan pendidikan karakter, sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing,” pungkas Eri. (dvd)