Presiden Jokowi Acungi Jempol Pemkot Surabaya

oleh -162 Dilihat
oleh
Presiden Joko Widodo saat memberikan pidato sambutan dalam peresmian PSEL Benowo Surabaya.
Resmikan PSEL Benowo Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang terletak di wilayah Benowo, Surabaya telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (6/5/2021) sore.

Menurut Presiden Jokowi, pembangunan PSEL Benowo sudah dipersiapkan sejak tahun 2018 lalu melalui Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2018.

PP itu menjadi landasan hukum bagi pemerintah daerah untuk melakukan percepatan realisasi pembangunan instalasi PSEL.

Menurutnya, rencana realisasi PSEL sempat terganggu lantaran pemerintah daerah terkendala tidak adanya payung hukum yang jelas dan PP pengelolaan barang milik daerah.

“Karena pengalaman yang saya alami sejak tahun 2008, masih jadi wali kota, kemudian gubernur, kemudian Presiden, tidak bisa merealisasikan pengolahan sampah dari sampah ke listrik, seperti yang sejak dulu saya inginkan di Kota Solo waktu menjadi wali kota,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, dirinya memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya lantaran mampu merealisasikan pembangunan hingga menggelar peresmian terhadap PSEL itu.

“Saya acungi dua jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya, baik wali kota lama maupun wali kota yang baru. Tidak mudah karena saya juga mengalami,” ujarnya

Alhasil, PSEL Benowo Surabaya menjadi proyek pengelohan sampah menjadi energi listrik pertama yang rampung. Setidaknya ada 7 kota/kabupaten yang ditunjuk melalui PP No 35 Tahun 2018.

“Sehingga ini selesai yang pertama dari tujuh kota yang saya tunjuk lewat Peraturan Presiden. Ini yang pertama jadi,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menerangkan, sejak tahun 2001 lalu area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo sudah dioperasikan.

Per harinya TPA Benowo mampu menampung sampah hingga 1.600 ton. Sedangkan luas lahannya mencapai 37,4 hektar.

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya juga terus melakukan cara untuk mengurangi volume sampah yang masuk, yaitu berupa optimalisasi peran masyarakat dengan menggunakan metode 3R (reduce, reuse, dan recycle).

“Sehingga itu dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Benowo sampai 20 persen,” kata Eri.

Eri menyebut, pihaknya ingin lebih efektif dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menggandeng kerjasama dengan PT. Sumber Organik untuk membangun PSEL Benowo.

“Dan itu semua sudah bisa beroperasi mulai hari ini. Dan dengan beroperasi PSEL ini, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Tri Rismaharini, karena beliau yang membimbing dan terus berjuang tanpa mengenal lelah sehingga ini bisa berdiri dan bisa beroperasi hari ini,” jelas dia.

Selain meresmikan, di lokasi tersebut, Kepala Negara didampingi beberapa Menteri dan Wali Kota Eri Cahyadi juga meninjau langsung instalasi PSEL bekerja mengolah sampah menjadi energi listrik. Bahkan, secara khusus, Presiden juga meninjau ruang kontrol (control room) di lantai 3 PSEL Benowo.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.