MEDAN, PETISI.CO – Musyawarah Nasional (Munas) ke 10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Medan, diijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (17/11/2017). Sementara untuk penutupan Munas X KAHMI yang dijadwalkan pada Minggu (19/11/2017) akan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kala.
Ketua Panitia Munas 10 KAHMI Abdul Rajab Pasaribu dihadapan wartawan menyebutkan, Munas ke 10 KAHMI digelar selama tiga hari, pada 17-19 November 2017. “Direncanakan dibuka Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Sementara, sesuai jadwal acara Munas ke 10 KAHMI yang beredar pada para peserta, sebelum acara pembukaan yang dimulai pukul 15.00 WIB, dilaksanakan seminar nasional dengan keynote speaker Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif, serta Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan dari Akademisi Usman Pelly.
Sedangkan pemilihan Presidium Majelis Nasional KAHMI masa bakti 2017 -2011 dilaksanakan pada Sabtu (18/11/2017), yang dilanjutkan dengan penetapan dan pelantikan presidium terpilih.
Dan baru keesokan harinya, Minggu (19/11/2017), Munas ke 10 KAHMI ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kala, yang sebelumnya diadakan jalan sehat bersama.
Menurut Ketua Panitia Munas ke 10 KAHMI, Abdul Rajab, sekitar 1.200 peserta yang diperkirakan hadir. Mereka berasal dari 400 pengurus Majelis Daerah kabupaten dan kota se Indonesia dan 34 pengurus Majelis Wilayah tingkat provinsi, plus 1 Majelis Wilayah KAHMI Kuala Lumpur Malaysia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Munas ke 10 KAHMI di Medan ini, selain penyampaian laporan pertanggungjawaban Presidium Majelis Nasional KAHMI masa bakti 2012 – 2017, juga melakukan pemilihan Presidium Majelis Nasiobal KAHMI masa bakti 2017 – 2022.
Untuk kandidat Presidium KAHMI, ada 35 orang sesuai dengan hasil seleksi administrasi. Dari 35 orang kandidat ini, nanti akan dipilih sebanyak 9 orang oleh peserta munas untuk menjadi Presidium KAHMI.
Salah satu Calon Presidium Nasional (Capresnas) yang kini mulai mendapatkan banyak dukungan adalah calon asal dari Jawa Timur, Yunianto Wahyudi. Semua ini dilihat dari ,beberapa majelis wilayah maupun majelis daerah, yang banyak memberi dukungan kepada Mastenk, panggilang akrab Yunianto Wahyudi ini.
Diantara yang sudah memberikan rekomendasi dukungan adalah Majelis Daerah KAHMI Kota Pontianak, Majelis Daerah Lumajang, Majelis Daerah Trenggalek, Majelis Daerah Tulungagung.
“Kami masih terus melakukan komunikasi dan berkomitmen untuk membawa Munas ke 10 KAHMI ini berintegritas,” ujar Fathorahman, orang dekat Mastenk kepada petisi.co Jumat (17/11/2017) dini hari.
Fathurahman, yang juga Wakil Sekretaris MW KAHMI Jatim ini mengatakan, yang diutamakan dalam komunikasi para kandidat adalah membangun kebersamaan.
Menurut Fathurahman, Masteng adalah representasi calon muda dari Jawa Timur yang memiliki integritas yang tidak perlu diragukan. Sehingga, kedepan diharapkan adanya pengakomudiran dari berbagai komposisi, baik senior maupun yunior. (kip)
