Prestasi Memburuk, Persik Mania Kritisi Manajemen

oleh -65 Dilihat
oleh

KEDIRI, PETISI.CO – Menurunnya prestasi tim Persik Kediri membuat sejumlah pendukung fanatik klub sepak bola asal Kota Kediri tersebut geram.

Kegeraman itu ditunjukan dalam pertemuan antara suporter bersama LSM se-Kota Kediri dalam acara bertajuk “Menebus Kegagalan Meraih Kejayaan”,  Sabtu (7/4/2018). Acara tersebut digelar di Delicius Restaurant and Ballroom Jl. Hayam Wuruk Kota Kediri.

Ketua aktivis IPK Kota Kediri, Tomy Aribowo menyatakan, sejauh ini kepengurusan manajemen Persik Kediri saat ini sangat tidak layak. Hal itu dibuktikan dengan prestasi Persik Kediri yang dinilai makin hari makin menurun.

“Terlebih saat ini Persik yang terjun bebas di kasta terbawah pada badan liga yang diselenggarakan oleh Indonesia yakni Liga Tiga,” ujarnya.

Laki – laki yang akrab disapa Tomy tersebut juga mengatakan bahwa Skuad Macan Putih (Julukan Persik Kediri) merupakan kebanggaan warga Kediri dan itu sudah menjadi harga diri Masyarakat Kediri.

“Alhasil, tim kebanggaan Kota Kediri yang menjadi korbannya. Padahal skuat macan putih sudah merupakan bagian dari hiburan warga Kediri bahkan sudah menjadi suatu harga diri dari kiblat kota ini. Namun nyatanya, manajemen justru tak bisa berbuat apa-apa,” terang Tomy.

Karena hasil kerja manajemen sangat burukTomy meminta agar tim Persik Kediri dikelola oleh masyarakat bukan Pemkot Kediri.

“Saya kira itu semua tak sulit untuk diwujudkan. Kalau kita melihat dalam aturan liga, sebuah tim dalam mengarungi sebuah kompetisi  membutuhkan anggaran sekitar kurang lebihnya Rp 20 M,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi yang sempat hadir dalam acara tersebut mengatakan, dahulu Persik menjadi barometer kejayaan sepakbola di Jawa Timur dan juga menjadi momok bagi tim tandingannya.

“Parameter itu harusnya menjadi semangat kembali bagi pengelola Persik agar kejayaan Persik terulang kembali di masa mendatang dan bisa masuk di Liga 1 dengan pra syarat profesional yang harus dipenuhi,” ujar Imam.

Kediri adalah daerah yang memiliki peluang besar mampu mengembalikan kejayaan Persik, karena masyarakatnya yang sangat antusias dalam hal Sepak Bola

“Masyarakatnya Persik ini gila bola belum lagi Persik Mania suporter yang fanatik tetapi baik baik, damai dan tenang,” tuturnya.

Prasyarat yang penting dan harus dipenuhi lanjut Menpora adalah kejujuran dan kepercayaan. “Klub bisa besar jika ada kepercayaan dari para pengurusnya, menejemen yang baik, suporternya, sponsornya hingga regulasi yang dibuat dikawal bersama-sama, mari berjuang bersama agar Persik ini masuk di Liga 1,” tukasnya.(bay)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.