Prestasi SD Al-Kautsar di Ajang Kompetisi Dok-Cil 2018 di PHC

oleh -98 Dilihat
oleh
Murid SD Al-Kautsar menerima hadiah bersama jajaran RS PHC

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam upaya mengenalkan dan membiasakan pola hidup sehat sejak dini, Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya,  mengelar berbagai perlombaan, Sabtu (17/11/2018). Salah satunya adalah Kompetisi Dokter Kecil (Dok-Cil) PHC.

Kompetisi yang diikuti dari berbagai sekolah dasar (SD) di Surabaya dan kota/kabupaten di  Jawa Timur  ini, sebagai juara  adalah SD Raudatul Jannah Sidoarjo, SD Al Muttaqien Surabaya,  SD Al Muslim Surabaya, serta SD Al-Kautsar Surabaya menempati harapan I.

Keberhasilan SD Al Kautsar bertengger di urutan ke IV ini, tentunya menjadikan kebanggan tersendiri bagi sekolah yang ada di kawasan Surabaya Barat. Di harapkan, dengan prestasi yang diperoleh saat ini, ke depan akan ditingkatkan, sehingga bisa meraih juara.

Bagi Ust Ririn SS dan Ustz Mitaulfiah SP,  guru SD Al-Kautsar yang mendampingi ke-8 muridnya saat berlomba, merasa bangga dan berharap ke depannya bisa ditingkatkan lagi.

“Alhamdulillah, anak-anak bisa mendapatkan prestasi dalam Kompetisi Dok-Cil PHC 2018 ini,” ujar Ustz Ririn, saat mendampingi murid-muridnya di PHC Tanjung Perak.

Akmal SAS (kanan) bersama ustadzah (tengah)

Sementara, Akmal SAS, salah satu murid SD Al-Kautsar marasa senang dengan ikut lomba Dok-Cil kali ini. Selain bisa menambah wawasan dan ilmu baru, menurut Akmal, dia bersama teman-temannya ikut membawa nama harum sekolah SD Al-Kautsar yang dikepalai Drs Hartini Msi.

“Kami sudah berusaha maksimal, kalau belum bisa mempersembahkan yang terbaik, semoga tahun depan,  adik-adik kelas di SD Al-Kautsar bisa mendapatkan juara,” ujar Akmal SAS, siswa kelas VI ini.

Sekedar diketahui, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang bergerak dalam bidang kesehatan, PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) mengadakan acara  tahunan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dan edukasi kesehatan melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Para Dok-Cil tidak hanya diajari untuk bebat membebat (Red: memperban luka) tetapi juga diberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya adalah cuci tangan dengan baik dan benar.

Pendidikan kesehatan sejak dini memang sangatlah penting. Pasalnya dengan diberikannya bekal pendidikan kesehatan sedini mungkin dapat membentuk kebiasaan hidup sehat pada anak-anak. Sehingga setelah dewasa akan tercipta generasi yang tangguh dan tidak mudah sakit.(kip)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.