Prof Haris Gantikan Gus Sholah sebagai Rektor Unhasy Tebuireng 2020-2024

oleh -80 Dilihat
oleh
Haris Supratno menandatangani surat pengukuhan sebagai Rektor Unhasy.

SURABAYA, PETISI.CO – Prof Dr H Haris Supratno dikukuhkan sebagai Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) periode 2020-2024. Pelantikan dilaksanakan di Aula Rektorat Unhasy Tebuireng, Jombang, Senin (14/9/2020).

Haris yang sebelumnya menjadi Wakil Rektor I Unhasy, sekaligus Guru Besar Sosiologi Sastra Universitas Negeri Surabaya (Unesa) didaulat mengantikan rektor sebelumnya, yakni almarhum KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah yang wafat pada 2 Februari 2020 silam.

Usai pengukuhan, Haris menyatakan bahwa ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar untuk melanjutkan perjuangan dan kemajuan yang dicapai Gus Sholah selama memimpin Unhasy sejak 2011, hingga Unhasy kembali lagi menjadi perguruan tinggi level universitas sejak sekian lama menjadi institut.

“Ini (memimpin Unhasy) merupakan tugas yang tidak mudah. Maka saya meminta kerjasamanya kepada seluruh civitas akademika untuk bersama-sama mengembangkan Unhasy,” ujarnya.

Ketua Yayasan Unhasy, Prof Dr KH Imam Suprayogo menambahkan, banyak universitas yang besar tapi belum tentu memiliki nama besar. Namun, Unhasy merupakan universitas yang sudah memiliki nama besar dan harus menjadi universitas besar.

“Selain mengisi sisi intelektual, Unhasy harus dapat pula mengisi sisi rohani para mahasiswanya,” ucap mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang tersebut.

“Sebagai The Real University of Pesantren and Entrepreneurship, Unhasy harus dapat mencetak ulama yang intelektual dan juga seorang intelektual yang ulama,” tambahnya.

Dalam pelantikan rektor Unhasy, mewakili keluarga KH Hasyim Asy’ari, Gus Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau biasa disapa Gus Ipang Wahid menyampaikan pesan mendiang Gus Sholah semasa hidup, bahwa Unhasy harus dapat menjadi tempat majunya kebangsaan dan keislaman.

“Sebagaimana kita menyandang nama besar Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, tokoh ulama sekaligus pahlawan Republik Indonesia, kita harus mewujudkan Unhasy sebagai tempat majunya kebangsaan dan keIslaman,” ungkap putra pertama mendiang Gus Sholah itu.

Gus Ipang menambahkan, perjuangan seluruh elemen di dalam Unhasy dan Tebuireng pada umumnya, saat ini harus melanjutkan cita-cita besar Gus Sholah. Terlebih Unhasy merupakan salah satu peninggalan dan impian besar beliau.

“Mari kita sama-sama menjaga dan merawatnya sebaik mungkin,” ajak kiai muda yang juga Komisaris Angkasa Pura I tersebut.

Pada acara Pelantikan tersebut, turut hadir pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, Gus Ipang Wahid dan Gus Iqbal Billy Wahid (putra Gus Sholah), Sekretaris Utama Ponpes Tebuireng H Abdul Ghofar, dan para dzurriyah Tebuireng serta jajaran dosen Unhasy.

Pelantikan juga dihadiri Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Bambang Yulianto MPd, dan Rektor Universitas Dinamika Prof Dr Budi Jatmiko MPd.

Pelantikan yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, juga menyediakan zoom meeting dan disaksikan live streaming melalui channel Youtube.

Ucapan selamat berupa karangan bunga terlihat banyak memadati area pelantikan, diantaranya datang dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim Prof Dr Mas’ud Said, dan beberapa pimpinan perguruan tinggi. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.