BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah melalui Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian melaksanakan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang merupakan program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian.
Upaya tersebut diwujudkan dengan memberi bantuan ayam untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia.
Seperti halnya di Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, sebanyak 295 RTM, mendapatkan bantuan ayam dari program tersebut.
Namun, program Bekerja itu, menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan publik, karena diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya, RTM penerima bantuan itu, dianggap mampu.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga setempat, sebut saja, AK. “Sebanyak 295 RTM, penerima bantuan itu, masing-masing mendapatkan 50 ekor ayam untuk dibudidayakan. Tapi, dari jumlah penerima bantuan ayam itu, lebih dari separuh bisa dibilang mampu,” katanya.
Kami, lanjut dia, sebagai warga setempat sangat menyayangkan dengan terealisasinya bantuan program Bekerja itu, karena si penerima itu, masih tergolong orang yang mampu.
“Sebab, masih banyak warga Desa Taman, yang pantas mendapatkan bantuan ternak ayam itu, yang keadaan di bawah garis kemiskinan,” centusnya.
Lebih jauh dia mengatakan, data yang digunakan untuk penerimaan bantuan tersebut, dasarnya darimana? “Yang jelas, program Bekerja di Taman tidak tepat sasaran,” katanya sambil mengimbuhkan, dia berharap kepada pemerintah, segera dibenahi.
“Data yang sudah ada kurang akurat, jadi ada semacam pendataan ulang, kalau perlu didata dari tingkat RT. Karena RT lah yang tau keadaan warganya,” harapnya.
Hasil penelusuran petisi.co, desa penerima program Bekerja tersebut, diantaranya, Desa wilayah Kecamatan Grujugan, Binakal dan Wringin.(latif)
