BONDOWOSO, PETISI.CO – Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur, melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cpta Karya Tata Ruang (Perkim Ciptaru), telah membangun sebanyak ratusan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Permukiman dan Cipta Karya, pada Dinas Perkim dan Ciptaru Bondowoso, Putu Budi Setiawan, Jumat (13/5/2022).
Menurutnya, pembangunan RTLH tersebut, merupakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSBS) dari APBN melalui Kementrian PUPR sebanyak 227 unit yang tersebar di 6 Desa. Diantaranya, Desa Mangli, Pucang Anom, Mengen, Tegal Mijin, Gading Sari dan Sumber Kemuning.
Total anggaran pembangunan RTLH dimaksud, sebesar Rp 4,5 miliar lebih. Pengalokasian anggaran sebesar itu merupakan bukti kepedulian terhadap masyarakat.
“Jadi satu unit rumah dianggarkan Rp 20 juta. Yang jelas bantuan bedah rumah tidak layak huni ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal menjadi rumah layak huni,” kata Putu.
Harapan kami, melalui program tersebut dapat menekan jumlah rumah tidak layak huni di daerah Kabupaten Bondowoso.
Kemudian, dalam pelaksaan program ini, dibutuhkan kerja sama dari masyarakat penerima bantuan.
“Kiranya program ini dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di daerah kita,” imbuhnya.
Untuk diketahui, program pembangunan RTLH yang dilaksanakan oleh Pemkab Bondowoso berupa Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) dari BSPS sangat diapresiasi dan disambut baik oleh masyarakat. (tif)
