Program Tape Manis Bondowoso Sudah Diakui Kemenpan RB

oleh -187 Dilihat
oleh
Wabup Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.
Gerakannya Akan Direplikasi Oleh Kabupaten dan Kota di Indonesia

BONDOWOSO, PETISI.CO – Gerakan Tanggap Peduli Masyarakat Miskin (Tape Manis) di Kabupaten Bondowoso secara nasional sudah dibicarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati sekaligus ketua Tim Koordinasi penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, usai rapat kordinasi persiapan evaluasi penghargaan pembangunan daerah PPD tahun 2021, Rabu (3/2/2021) di pendopo kabupaten.

“Baru-baru ini gerakan tersebut sudah dibicarakan melalui Vicon. Dan ini sangat diakui bahwasannya Bondowoso mempunyai gerakan Tape Manis yang akan direplikasi oleh beberapa kabupaten dan kota di Indonesia,” ujarnya.

Nantinya, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bondowoso insya Allah masuk dalam penghargaan pembangunan daerah (PPD) yang akan mendapatkan reward. Padahal kita tak terpikir untuk mendapatkan reward. Pikiran kita sederhana bagaimana kita bisa membantu warga miskin yang tidak berdaya.

“Alangkah dosanya para pemimpin yang mengabaikan warga miskin yang tidak berdaya ini,” jelas Wabup.

Di samping itu, ia menegaskan, bahwa pihaknya menginginkan upaya penguatan kelembagaan TKPK ini ditingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa.

“Kami meminta kepada camat tolong aktifkan posko Tape Manis sampai tingkat kelurahan dan desa untuk pengaduan bagi warga miskin. Jika diperlukan pasang banner,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jangan abaikan warga miskin yang mengalami kesusahan. Apalagi mereka tidak tercover di dalam APBD.

“Kalau tercover akan menggunakan APBD. Tapi banyak warga miskin yang tidak tercover. Mereka butuh pertolongan pertama apakah masih menunggu APBD?,” katanya sambil menambahkan, dengan munculnya Bondowoso Bersedekah ini, Alhamdulillah sudah ada titik temu tinggal regulasinya dibuat.

“Kami juga minta untuk pengurusan dana yang nantinya melalui Baznas bagi warga miskin yang sudah seharusnya mendapat bantuan kita harus cepat melakukan tindakan. Jangan sampai abai,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.