LAMONGAN, PETISI.CO – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna “Citra Lestari” Desa Tunggul mendatangi Kantor Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Senin (05/08/19) siang.
Kedatangan mereka bukan tanpa alasan. Mereka datang untuk menyampaikan protes keras terhadap pembakaran sampah yang terletak di sebelah timur jembatan perbatasan antara Desa Tunggul dan Kranji.
Dari Pembakaran sampah itulah, sehingga menimbulkan asap tebal yang mengganggu masyarakat, khususnya pengguna jalan raya nasional dan masyarakat Desa Tunggul wilayah timur.
Apalagi hari ini dan besok berbarengan dengan lomba gerak jalan se Kecamatan Paciran yang melintasi jalan itu.
Dengan menaiki sepeda motor, mereka tiba di kantor Desa Kranji dan ditemui langsung Sekretaris Desa, Ketua BPD, dan beberapa perangkat desa yang lain.
Dari beberapa hal yang disampaikan perwakilan pemuda Desa Tunggul, telah diterima dengan baik, dan akan disampaikan ke kepala desa yang kebetulan saat itu tidak berada di kantor.
“Kami berharap semoga dengan kedatangan kami ada itikad baik pemerintah desa Kranji untuk mencarikan solusi, minimal saat ini juga dengan menyiram air,” ujar Winarto.
Sebelum mereka merapat ke kantor balai desa, para pemuda sempat menghubungi jasa penyedia air mobil tangki, untuk menyirami sampah yang terbakar dan menimbulkan asap tebal.
Berkat pertemuan itu, pemerintah Desa Kranji akhirnya membiayai tangki air yang sudah dipesan sebelumnya dan menambahkan satu tangki air lagi.(aan/crk)
