Proyek BBKSDA Jatim Rp 13 M Anggap Sesuai Rencana Percepatan Wisata

oleh -36 Dilihat
oleh
Proyek BKSDA Jatim di Wisata Alam Kawah Ijen. (ist)

“Kereta Gantung di Blok Usaha, Bukan Blok Publik

BANYUWANGI, PETISI.CO –  Pembangunan proyek kereta gantung melibatkan investor PT Sura Parama Setia (SPS) dan proyek infrastruktur milik Balau Besar  Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), sebagai pendukung kawasan wisata alam,  di Kawah Ijen, ditanggapi serius.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M.S , via layanan short massage service (SMS) menjelaskan, di  Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen,  sesuai ketentuan, pengelolaannya terbagi atas beberapa blok, yaitu blok Lindung,  Rehabilitasi, Pemanfaatan.

Dijelaskan pula,  kegiatan wisata dilakukan di blok pemanfaatan antara lain di Paltuding.  Blok pemanfaatan itu sendiri tidak di blok publik  (untuk Sarpras Umum) plus blok usaha (dapat dikelola ijin usaha pengelolaan jasa sarana wisata alam oleh swasta).

Pembangunan sarpras yang dilakukan BBKSDA Jatim (sebagai otorita pengelola TWA Kawah Ijen, karena TWA Kawah Ijen adalah kawasan konservasi) dilakukan antara lain di blok publik di areal blok pemanfaatan (Paltuding). Pada blok tersebut,  lanjut Ayu,  telah ada bangunan dua, terdahulu yang merupakan barang milik negara.

Pembangunan yang dilakukan sekarang adalah melengkapi sarpras umum bagi wisatawan dan mengatur blok publik untuk meningkatkan layanan kepada wisatawan.

Salah satu kegiatan pembangunan sarpras wisata yang dilakukan BBKSDA Jatim adalah pavingisasi untuk area parkir.

“Permintaan Bupati Banyuwangu kepada Kementrian LHK,” jelasnya.

Untuk rencana sky train (kereta gantung), tambah Ayu,  sebetulnya sejak awal sudah dikomunikasikan dan berada di blok usaha, bukan di blok publik.

“Akhir bulan ini rencana akan dilakukan rapat koordinasi antara Kementrian LHK, Pemkab  Banyuwangi dan Bondowoso serta PT  SPS,” imbuhnya.

Sedang soal anggaran APBN untuk BBKSDA,  Ayu menegaskan,  bahwa proyek total anggaran Rp 13 miliar terbagi sekurangnya 2 tahap,  dan kemungkinan bertambah.

Seperti diberitakan,  kabar belum sepaham proyek percepatan pariwisata alam Kawah Ijen,  mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko.

Dikonfirmasi wartawan disela kegiatan rutin pemerintahan,  Wakil Bupati Yusuf berharap kedua belah pihak duduk bersama untuk mencari jalan yang terbaik. (ft/to)