BONDOWOSO, PETISI.CO – Proyek infrastruktur jalan, di Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, jalan MT. Haryono, di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menjadi sorotan sejumlah pemerhati pembangunan di Bondowoso.
Pasalnya, proyek tersebut, dengan konstruksi betonisasi, terkesan menyalahi aturan Petunjuk Teknis (Juknis). Seperti halnya, campuran adonan, yang terdiri dari semen (PC), pasir dan batu pecah (koral) tanpa ditakar.
Selain itu, papan proyek tak terpasang, sehingga publik sulit untuk mengetahui besarnya pagu proyek itu.
“Proyek jalan ini, kita harus pantau terus sampai selesai nanti. Soalnya, pekerjaannya terkesan sarat menyimpang,” ungkap salah satu pemerhati pembangunan.
Ironisnya lagi, lanjut dia, setiap saya investigasi ke proyek itu, tak ada satu pun pengawas dari dinas melakukan pengawasan.
“Jadi ini jangan sampai dibiarkan begitu saja, perlu disorot,” katanya sambil mengimbuhkan, pihaknya atas nama masyarakat, berharap kepada wakil rakyat, yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, khususnya Komisi III untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak).
“Demi kualitas infrastruktur jalan MT. Haryono, Komisi III segera menindaklanjuti, karena jalan itu, adalah lintas Kabupaten,” ujarnya
Terkait hal ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Kepala Bidang (Kabid) Binamarga dari Dinas PUPR Bondowoso, Hegiar, sulit ditemui untuk dikonfirmasi.(latif)
