BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejatinya papan nama proyek dipasang pada tempat yang mudah dilihat oleh publik. Gunanya untuk memberikan informasi kepada khalayak terkait proyek yang dilaksanakan.
Informasi dimaksud meliputi jenis pekerjaan yang dilakukan, pelaksana pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan hingga sumber dana. Singkatnya, papan nama proyek untuk menegaskan bahwa bukan proyek siluman.
Namun apa jadinya jika papan nama proyek tidak dipasang di tempat, terkesan tidak transparan. Pemandangan ini bisa dijumpai pada proyek Pembangunan Universitas Jember Kampus Bondowoso di areal Education Development Centre (EDC), Jl. Diponegoro, Pncohati, Curahdami Kabupaten Bondowoso, tahun Anggaran 2020 yang nilainya miliaran rupiah.
Ironisnya lagi, para pekerja tanpa menggunakan alat pelindung.
Yudha, salah satu aktivis pemerhati pembangunan di Bondowoso, berkomentar, dirinya sudah mengira proyek yang dikerjakan tak memiliki papan nama.
”Saya ke lokasi proyek, ingin tahu papan namanya agar diketahui siapa, konsultan pengawas, pelaksana proyek, dan nilai pagunya. Ternyata dicari-cari tidak ada,” katanya, Minggu (30/8/2020).
Papan nama proyek itu penting. Agar masyarakat mudah mengetahui.
“Jadi seolah-seolah informasi terkait proyek ini ditutup- tutupi karena tanpa pemasangan papan nama proyek,” ringkasnya.(tif)
