SIDOARJO, PETISI.CO – Dalam beberapa bulan ini, pemerintah sedang bersemangat membangun dan membenahi saluran irigasi. Sayangnya, ada beberapa proyek yang justru membuat masyarakat resah.
Seperti yang ada di Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Warga protes proyek pengurukan jalan yang pelaksanaannya dikerjakan oleh CV Pendowo Sejati, yang dikepalai Heri Utomo.
Dalam pelaksanaan yang berjalan dan hampir selesai itu, diduga proyek pengurukan itu ada yang membekingi, seorang oknum tentara.
Tak hanya itu, informasinya, surat ijin pelaksanaan pengurukan belum selesai, ternyata pengurukan sudah dilaksanakan.
“Seharusnya, semua surat-surat itu harus selesei sebelum proyek dilaksanakan,” ujar beberapa warga.
Surat yang seharusnya selesai sebelum dilaksanakannya pengurukan antara lain adalah surat ijin uruk, surat ijin tebang pohon, dan surat ijin dari Dinas PUBM.
“Namun surat-surat tersebut ternyata belum ada,” ujarnya.
Disisi lain, Lurah Banjarsari mempertanyakan patok desa yang ada di lokasi pengurukan. Lokasi pengurukan memang berdekatan dengan patok Desa Banjarsari.
Dari pantauan di lapangan, dalam kasus ini, Lurah Prasung dan Lurah Banjarsari sepertinya tidak ada kecocokan, sehingga sengketa ini diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu ke Bupati Sidoarjo.
Apalagi pengurukan yang kini berjalan juga telah menimbulkan keresahan.(ary)