Jelang lebaran, Lampu PJU di Jalur Ponorogo – Pacitan Tidak Nyala
PONOROGO, PETISI.CO – Puluhan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di sepanjang jalur nasional antara Kabupaten Ponorogo – Kabupaten Pacitan banyak tak menyala yang diduga karena rusak. Hal ini diduga disebabkan buruknya perawatan lampu yang secara keseluruhan menggunaan tenaga surya itu. Akibatnya, proyek bernilai miliaran milik Dinas Perhubungan (Dishub) Propinsi Jawa Timur itu, sia-sia.
Padahal, proyek ini awalnya menjadi lampu PJU untuk jalur antara kabupaten yang berjauhan dari permukiman penduduk atau di sekitar area persawahan baik yang dari Ponorogo menuju Pacitan yang bila malam hari gelap. Dari pantauan petisi.co di lapangan, di jalur Ponorogo – Pacitan puluhan lampu terpasang di jalur sepanjang lampu traffic Light Dengok sampai Jembatan Grenteng.
Sejumlah lampu yang dilengkapi dengan atap kaca sebagai penampung panas matahari ini, terpasang dengan jarak setiap 50 meter satu tiang. Namun dari puluhan lampu yang dilengkapi tiang besi itu, berdasarkan catatan petisi.co dari sebanyak 10 tiang, hanya sekitar 3 tiang lampu yang masih menyala saat malam hari. Sehingga membuat kondisi jalan gelap padahal di sepanjang jalur tersebut rawan kecelakaan.
Tarmun warga asal Slahung mengaku tidak tahu pasti penyebab matinya sejumlah beberapa lampu bertenaga surya itu. Hanya dugaannya jika lampu tidak menyala itu pasti rusak karena kejadiannya banyak yang tidak nyala. Padahal bila dilihat langsung di lapangan bola lampu atau kotak mesin di setiap tiang lampu itu ada dan utuh.
“Saya tidak tahu kenapa tidak bisa menyala kalau malam hari. Yang jelas kelengkapan setiap tiang utuh, tapi kalau malam tidak menyala,” ungkapnya kepada petisi.co, Senin (4/6/2018).
Begitu juga seperti dikatakan Tumi warga Balong yang mengaku was- was bila melintas di sepanjang jalur lampu traffic light sampai Jembatan Grenteng bila malam hari karena gelap dan jauh dari pemukiman. “Sini ini sering terjadi kecelakaan mas, apalagi bila malam gelap dan saya lewat sini saben pagi setengah 4 karena ini jalur saya berangkat jaulan sayur ke pasar. Apalagi saya yakin mulai minggu depan jalur sini audah ramai karena banyak orang dari luar kota balik kampung. Seharusnya cepat diperbaiki dan dinyalakan lampunya,” pungkas Tumi.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Ponorogo, Junaidi ketika dikonfirmasi terkait lampu PJU tenaga surya di wilayah Dengok banyak yang padam, ia mengatakan kalau jalan itu masuk jalan nasional. “Maaf mas kalau jalan nasional anggaranya di Kantor BBPT Sidoarjo,” tutur Junaidi. (mal)
