Proyek Plengsengan di Bancar Bungkal Digarap Asal-asalan

oleh -97 Dilihat
oleh
Proyek siluman, dikerjakan asal-asalan.

Tanpa Papan Nama, Baru Dibangun, Ambrol

PONOROGO, PETISI.CO – Proyek talud atau plengseng yang berada di tepian jalan raya Bungkal-Jetis, tepatnya di wilayah Desa Bancar Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo yang belum lama dikerjakan, kini  sudah ambrol sepanjang kurang lebih 5 meter.

Proyek yang difungsikan sebagai pengaman badan jalan dari erosi sungai yang melintas di tepian jalan raya tersebut diduga dikerjakan asal-asalan oleh pihak rekanan. Pasalnya, puing-puing ambrolan nampak batu pasangan ketika ambrol tidak menyatu dengan lumpur adonan.

Amat, salah seorang warga yang wanti-wanti kepada media agar namanya tidak dicatut, menduga kalau pekerjaan talud yang belum lama selesai pekerjaannya itu dikerjakan dengan kualitas yang buruk.

“Ini lo Mas gumpalan lumpur yang tersisa kita remas saja kayak gak ada semennya, langsung hancur tinggal pasir,” katanya.

Ia juga mengatakan, kalau talud itu dikerjakan dengan kesan asal berdiri dan berwujud. “Mosok ibaratnya yang kerja baru melangkah sudah ambrol kayak gini, ini hanya hambur – hamburkan dana,” ketus Amat.

Baca Juga : Banyak Jalan Rusak, Tewaskan Warga, Pemkab Ponorogo Mbideg

Hal senada juga disampaikan Ihsan yang saat petisi.co  mengmbil gambar ambrolan, dia hentikan perjalannya dan melihat kondisi talud yang memiliki ketinggian kurang lebih 2 meter tersebut.

Menurutnya, kalau tanpa papan nama warga kehilangan jejak untuk memberitahukan kalau pekerjaannya rusak. “Kalau papan namanya saja gak ada gini ya terkesan proyek siluman, mau kemana kita mengadukan pekerjaan yang belum lama hancur gini, kok Pemkab atau PU diam ya, kontraktor tanpa pasang papan nama,” ujarnya kepada petisi.co.

Baca Juga : Baru Dibangun Ambrol, Rekanan Langsung Perbaiki Talud di Bancar Bungkal

Kepala Desa Bancar Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, Pamuji ketika dikonfirmasi, pihaknya mengakau tidak tahu menahu, “Itu proyeknya PU Mas dan kapan selesainya saya tidak tahu, dan tadi pihak inspektorat juga sudah melakukan pemeriksaan ke lokasi,” tegas Pamuji, Kamis  (28/12 /2017).

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Jamus Kunto ketika dikonfirmasi, pihaknya menjelaskan kalau sudah cek lokasi. “Sampun Mas, hari ini tadi sudah pengecekan lapangan bersama kontraktor dan akan segera dibenahi,” ungkap Jamus.

Lain lagi dengan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo, Much. Irchamni ketika dikonfirmasi terkait talud pengaman jalan ambrol melalui kontak WA-nya,  menjawab, kalau pelaksana harus membangun kembali sesuai besteknya.

“Karena masih menjadi tanggungjawabnya (pelaksana,red), harus dibangun kembali,” ujarnya.(mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.