SURABAYA, PETISI.CO – Proses penghitungan suara Pemilu 2024 masih berlangsung, khususnya untuk kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur I yang mencakup Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan real count yang diterbitkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Februari 2024 pukul 10.30 WIB, sebanyak 64,09 persen data telah tercatat.
Dari total 13.733 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dapil tersebut, 8.802 TPS sudah terhitung. Sebagaimana diketahui, dapil Jawa Timur I sering disebut sebagai “dapil neraka” karena melibatkan tokoh-tokoh politik terkemuka.
“Pertarungan di dapil Jatim I selalu sengit dari satu pemilu ke pemilu. Banyak tokoh politik ternama yang bersaing di sini, sehingga pantas disebut sebagai dapil neraka,” kata Surokim Abdussalam, Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), pada hari Minggu (25/2/2024).
Surokim mengatakan, dalam dapil Jatim I terdapat 10 kursi DPR RI yang diperebutkan. Dalam hal ini, Surokim telah melakukan proyeksi kursi berdasarkan data suara yang masuk.
“Kami menggunakan metode Sainte Lague untuk mengonversi suara menjadi kursi di parlemen,” ujarnya.
Dari hasil konversi tersebut, diketahui bahwa:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sementara ini telah mengumpulkan 128.810 suara gabungan dari suara partai dan calon anggota legislatif (caleg). Partai ini diprediksi akan memperoleh satu kursi, dengan Arzeti Bilbina (31.292 suara) dan Syaikhul Islam (29.679 suara) masih bersaing ketat. Keduanya merupakan incumbent.
Partai Gerindra diperkirakan akan mendudukkan dua kader di kursi DPR RI, dengan total 224.550 suara. Bambang Haryo Soekartono (84.816 suara) dan Dhani Ahmad Prasetyo (53.383 suara) adalah dua kader Gerindra dengan perolehan suara tertinggi.
PDI Perjuangan juga diproyeksikan akan mengamankan dua kursi DPR RI, dengan total 164.900 suara. Puti Guntur Soekarno (47.993 suara) dan Indah Kurnia (29.644 suara) adalah caleg dari PDIP yang diprediksi akan meraih kursi tersebut.
Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil mengumpulkan 104.897 suara, dan diproyeksikan akan mendudukkan Sungkono, seorang incumbent yang telah dua periode menjabat di DPR RI.
Partai Golkar juga diharapkan dapat merebut satu kursi, dengan Adies Kadir sebagai politisi senior yang memimpin dengan perolehan 56.187 suara.
Selanjutnya, NasDem diperkirakan akan mendudukkan Lita Machfud Arifin dengan 78.797 suara.
PKS juga diharapkan dapat mempertahankan satu kursi, dengan dua kader yang bersaing ketat, yaitu Sigit Sosiantomo (17.570 suara) dan Reni Astuti (18.221 suara).
Kursi yang tersisa masih diperebutkan antara PSI dan Demokrat. PSI unggul dalam perolehan suara, tetapi terganjal oleh syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Jika PSI tidak lolos ambang batas parlemen, kursi akan jatuh ke Demokrat, dengan Luci Kurniasari sebagai kandidat yang berpotensi mendapat kursi.
Meskipun proses penghitungan suara masih berlangsung, Surokim menekankan pentingnya bagi caleg yang memimpin atau berpotensi mendapatkan kursi untuk tetap menjaga suara mereka.
“Meskipun risiko pergeseran suara kecil, tetap diperlukan kewaspadaan untuk menjaga stabilitas suara dan mengantisipasi dinamika internal partai,” kata Surokim.
Berikut perhitungan sementara perolehan kursi DPR RI dari Dapil Jawa TImur I:
1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) – 84.816 suara
2. Puti Guntur Soekarno (PDIP) – 47.993 suara
3. Arzeti Bilbina (PKB) atau Syaikhul Islam (PKB) – 31.292 suara / 29.679 suara
4. Sungkono (PAN) – 33.488 suara
5. Adies Kadir (Golkar) – 56.187 suara
6. Lita Machfud Arifin (NasDem) – 29.706 suara
7. Dhani Ahmad (Gerindra) – 53.383 suara
8. Sigit Sosiantomo (PKS) atau Reni Astuti (PKS) – 17.570 suara / 18.221 suara
9. Indah Kurnia (PDIP) – 29.644 suara
10. Totok Lusida (PSI) atau Lucy Kurniasari (Demokrat) – 18.605 suara (jika PSI lolos ambang batas parlemen), atau 20.470 suara (jika PSI tidak lolos ambang batas parlemen). (dvd)
