PSHT Ranting Lamongan Peduli Lingkungan untuk Masa Depan

oleh -142 Dilihat
oleh
Agus S (3 dari kiri), Lurah Sidokumpul (Kaos Putih) bersama perwakilan siswa dan warga PSHT

LAMONGAN, PETISI.CO – Sekitar 250 siswa baru, mulai polos, jambon dan hijau, serta didampingi beberapa pesilat PSHT yang sudah menyandang Warga, PSHT Ranting Lamongan kota aksi peduli lingkungan.

Dengan menggerakkan ratusan siswanya untuk bhakti sosial lingkungan, bersama bersih-bersih Taman Telaga Dapur lingkungan Kelurahan Sidokumpul Kec. Lamongan Kab. Lamongan, Minggu (17/11/2019).

“Kegiatan ini dilakukan agar terbebas dari sampah atau limbah yang mengotori Taman Kota idaman warga Lamongan,” ungkap Agus Sujarwo, perwakilan warga PSHT Ranting Lamongan.

Bukan hanya Taman Telaga Dapur saja yang jadi sasaran aksi bersih cinta lingkungan ini, namun sepanjang 500 meter sungai Kaliotik depan taman telaga dapur, juga jadi bidikan siswa PSHT, agar terbebas dari segala bentuk macam sampah.

Para Siswa Membersihkan Sampah Sepanjang Aliran Sungai Kaliotik

Lebih lanjut Mas Agus menuturkan, dari hasil aksi ini, sejumlah 12 meter kubik sampah berhasil dikumpulkan, dan diangkut ke TPA Lamongan menggunakan truk Dinas Lingkungan Hidup, agar lingkungan taman kota yang jadi jujugan masyarakat Lamongan untuk tamasya keluarga ataupun edukasi lingkungan, terbebas dari sampah yang mengganggu ekosistem air tawar mulai dari ikan dan beberapa warga penghuni sekitar telaga dapur.

“Insya Allah kegiatan seperti ini  rutin, berkelanjutan,”  ujarnya.

Menurutnya, untuk menanamkan jiwa peduli lingkungan kepada para siswa, mudah-mudahan pelajaran ini bisa diaplikasikan para siswa ketika di rumah masing masing. “Karena sejatinya kebersihan adalah sebagian dari iman,” tambahnya lagi.

Sampah Hasil Aksi Bersih siswa PSHT di angkut menggunakan Truk

Aksi dari PSHT Ranting Lamongan ini pun ditanggapi positif oleh Lurah Sidokumpul, Ahmad Anwar Rusdi S.Tp, dan beberapa warga pemuda lingkungan sekitar, dengan membantu ikut terjun langsung membersihkan sampah dan memberikan beberapa konsumsi untuk kegiatan para calon pendekar PSHT.

Rusdi sapaan akrabnya pun mengatakan, jadi fenomena sebuah ilmu bela diri, bukan hanya untuk diri sendiri dan kalangan tertentu, namun sikap bela diri juga harus terwujud untuk semua mahluk ciptaan Tuhan yang menghuni bumi.

Mari jaga lingkungan sejak dini, agar kelestarian bumi mampu terjaga dengan baik.

“Harapan kami dari tingkatan pemerintahan terbawah untuk warga Sidokumpul dan Lamongan secara umum, dengan adanya kegiatan seperti bisa menularkan energi positif untuk anak cucu kita ke depan, demi kelangsungan hidup antara manusia dan alam bisa berimbang,” tandasnya.(ak)