SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah kondisi pandemi saat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selenggarakan debat untuk jaring Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya sebagai Konvensi Pilkada 2020.
Guna mencegah terjadinya kegiatan yang berpontesi memunculkan kerumunan, diputuskan bahwa debat tersebut akan dilakukan secara daring atau online.
“Sesuai protokol kesehatan, kami menghindari terjadinya kerumunan. Karena itu debat diselenggarakan secara online,” kata Ketua Konvensi PSI untuk Pilkada 2020, Isyana Bagoes Oka dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).
Debat itu akan disiarkan melalui akun YouTube PSI, pada hari Sabtu 4 Juli 2020 Pukul 13.00-15.00 WIB.
Hingga saat ini, masih ada enam bakal kandidat yang akan menjalankan tahapan debat, yaitu Andy Budiman, Budi Santoso, Dwi Astutik, Firmansyah Ali, Sally Azaria, dan Zahrul Azhar Asumta.
Perlu diketahui, lima nama lainnya terjaring dalam Gelombang Pertama, sedangkan Andy Budiman merupakan bakal kandidat yang lolos dalam seleksi wawancara Gelombang Kedua.
Ada dua Panelis yang dihadirkan dalam debat online tersebut, yaitu Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama, Rusdianto Sesung dan Wakil Sekjen DPP PSI, Danik Eka Rahmaningtyas.
Sementara itu, menurut Ketua DPD PSI Surabaya, Josiah Michael, debat konvensi yang dilakukan ini sebagai bentuk transparansi kepada publik.
“Dengan debat konvensi ini, PSI hendak memperlihatkan transparansi untuk warga Kota Surabaya. Kami ingin publik mengetahui kualitas para bakal kandidat sebelum kelak memilih,” tutupnya. (nan)