Bondowoso, petisi.co – Anak Perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco Energi), melalui PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) yang beroperasi di kawasan Belawan Ijen Bondowoso telah beroperasi ditahun 2025.
PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen itu menjadi Proyek panas bumi pertama di Jawa Timur, sekaligus langkah maju dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
PLTP Ijen itu pembangkit panas bumi yang direncankan berkapasitas 110 Mega Watt (MW) dan pada tahun 2025 ini dijadwalkan rampung dan beroperasi fase pertama sekitar 35 MW.
Pembangkit Listrik Panas Bumi ini tentunya menguntungkan Bagi Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso, pasalnya terdapat kontribusi besar untuk Pemerintah.
Kabag Perekonomian, Agung Nurhidayat, S.E, membenarkan Pembangkit listrik Panas Bumi akan berkontribusi Kepada Kabupaten Bondowoso.
“PT Medco ini jualan Listrik ke PLN, nah bonus produksi hasil Penjualan kotor sebesar setengah atau 0.05 persen hasil penjualan kotor listrik ke PLN Tadi dikontribusikan kepada pemerintah daerah Bondowoso,” ujar Agung.
Agung menjelaskan secara rinci hasil penjualan kotor PT Medco kepada PLN dan masuk ke Pemkab Bondowoso sebesar 0,05 persen itu.
Kata Agung kontribusi itu setelah satu tahun beroperasi, itu artinya Pemkab Bondowoso saat ini belum menerima kontribusi dari PT Medco.
“Dari Bonus produksi itu nanti pemanfaatannya minimal 50 persen dikhususkan untuk masyarakat sekitar kawasan PT Medco, pemanfaatan itu nanti dtuangkan di Peraturan Bupati,” jelasnya.
Saat ditanya terkait serapan tenaga kerja yang harus melibatkan masyarakat setempat, Agung mengatakan itu semua kebijakan PT Medco, namun tak menutup kemungkinan masyarakat setempat pasti dilibatkan dalam pembangunan proyeknya.
“Untuk serapan tenaga kerja yang akan digunakan PT Medco itu tergantung menejemen perusahaan, tapi untuk tenaga dalam pembangunan proyek selama beroperasi pasti melibatkan warga setempat,” tutupnya. (eko)