PTM Terbatas Tanpa Kantin dan Mamin

oleh -58 Dilihat
oleh
- Bupati MojokertoIkfina Fahmawati didampingi Ludfi Ariyono Plt Kepala Pelaksana BPBD sekaligus Kadinsos Kabupaten Mojokerto, menyerahkan bansos sembako
Bupati Beri Bansos Pedagang Lingkup Sekolah

MOJOKERTO, PETISI.COBupati MojokertoIkfina Fahmawati didampingi Ludfi Ariyono Plt Kepala Pelaksana BPBD sekaligus Kadinsos Kabupaten Mojokerto, menyerahkan bansos sembako untuk 1.000 lebih pedagang di lingkungan SD/SMP negeri maupun swasta di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto yang terdampak pandemi Covid-19.

Bansos yang sudah mulai disalurkan sejak Jumat di wilayah utara sungai lalu, pada Sabtu (16/10) pagi, diberikan langsung oleh bupati di beberapa titik lokasi yakni Pendapa Kecamatan Sooko, Trowulan dan Mojoanyar.

Bupati pada arahan menjelaskan bahwa aturan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas siswa sekolah, belum merekomendasikan kantin beroperasi. Hal ini mengingat aktivitas makan minum (mamin) bersama, membawa risiko persebaran Covid-19. Yakni celah prokes kendor saat seseorang melepas masker dan tidak memperhatikan jarak aman satu sama lain.

Pembatasan kantin ini tentu membawa dampak ekonomi sangat besar bagi para pedagang area sekolah, maupun di sekitaran lingkungan sekolah. Bansos ini kata bupati, adalah bentuk usaha Pemkab Mojokerto meringankan beban ekonomi masyarakat yang bergerak di bidang usaha tersebut.

“Sudah lama sekolah dilaksanakan secara daring, meski kini kita sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun begitu, aturan belum merekomendasikan kantin sekolah beraktivitas. Ini demi menghindari risiko persebaran Covid-19. Bansos ini mungkin tidak dapat membantu sepenuhnya, namun kita harus bersyukur karena kita masih diberi sehat. Saya juga ingin menekankan, agar warga yang belum vaksin segera datang ke fasyankes terdekat. Cakupan vaksin harus segera kita penuhi targetnya, minimal 70%. Ini agar level PPKM kita segera turun diikuti dengan pelonggaran kegiatan masyarakat,” kata bupati. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.