JEMBER, PETISI.CO – Sebelum melaksanakan tanam perdana tembakau TBN MTT 2018/2019 , PTPN X Kebun Kertosari beserta seluruh jajarannya menggelar doa bersama pada Jumat (18/5/2018) di lingkungan kantor kebun Kertosari.
Hadir Komisaris Utama PTPN X Prof. Rudi Wibowo, bersama tokoh agama dan masyarakat di wilayah kerja Kebun Kertosari .
Hal ini dimaksudkan selain menjalin tali silaturahmi, juga untuk mengkonsulidasikan tim kerja kebun Kertosari, membuat tim yang solid kekompakan, kerja keras dan lebih fokus, jujur, tulus dan iklas karyawan dilakukan dengan cara doa bersama.
Acara dilanjutkan Minggu (20/5/2018) yaitu penanaman tembakau TBN perdana bertempat di penataran Penanggungan Bagian TBN X Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Luas area penanaman tembakau TBN tahun ini 285.277 ha, keutuhan daun 85% rendemen ostapel 9.6 % , untuk produksi ekspor 422.433 kg atau per hektarnya 1.481 dengan 63 mandor.
Laurentius STG Tumanggor General Manager Kebun Kertosari berharap, dengan yang telah ditentukan diharapkan seluruh tim dapat meningkatkan kedisiplinan bekerja dengan motto jujur, tulus dan iklas, agar target minimal 25% dapat terlampaui.
Tanam perdana ini dihadiri oleh Kepala Divisi tembakau Aris Handoyo SP. S.Sos. MM.
Aris menyampaikan, salah satu strategi korporasi adalah efisiensi, mengingat kedepannya persaingan yang begitu ketat, bagaimanapun juga efisiensi harus linier dengan hasil yang kita peroleh.
Jadi bagaimana melangkah sesuai dengan SOP, tetapi tetap mengedepankan efisiensi, karena TBN merupakan tembakau ekspor khusus cerutu yang selalu dicari oleh pasar internasional.
Permintaan pasar internasional yang meningkat terhadap tembakau TBN di pasar lama juga meningkatkan permintaan yang signifikan di pasar baru yang permintaannya cukup tinggi.
“Hal ini merupakan tantangan bagi GM Kebun Kertosari beserta jajarannya bagaimana menciptakan produksi setinggi tingginya dengan kwalitas terbaik,” pungkas Aris.
Tanpa terkecuali keikutsertaan IIKB (Ikatan Istri Keluarga Besar PTPN X) yang turut melakukan tanam perdana merupakan suatu penyemangat pada masa tanam tahun ini.(eva)