SURABAYA, PETISI.CO – Pegawai ASN dan non-ASN Pemkot Surabaya yang telah menjalani tahapan skrining plasma konvalesen di Gedung Wanita, Sabtu (6/2/2021) lalu, akhirnya mendonorkan plasmanya.
Ada sekitar 200 orang penyintas Covid-19 dalam tahap skrining. Namun hanya 40 orang yang dinyatakan lolos.
“Jadi, teman-teman ASN dan Non-ASN pemkot sudah ada yang mendonorkan plasmanya,” kata Kabid Pelayanan dan Humas PMI Surabaya Martono Adi Triyoga di kantornya, Senin (15/2/2021).
Termasuk kata Martono, Kepala Bagian Humas, Febriadhitya Prajatara dan Camat Bubutan, Eko Kurniawan Purnomo yang mendonorkan plasmanya hari ini.
Menurut dia, warga Surabaya memiliki minat yang terbilang cukup tinggi untuk mendonorkan plasma darahnya. Terlebih setalah munculnya gerakan bulan Februari sebagai bulan donor plasma konvalesen.
Hingga saat ini sudah ada sekitar 1.500 orang penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma darahnya.
“Bahkan, ada pula salah satu penyintas yang sudah mendonorkan plasmanya sampai 10 kali, jadi dia itu mendonorkan plasmanya setiap 2 minggu sekali, sehingga insyallah orang ini akan mendapatkan penghargaan besok,” ujarnya.
Sedangkan untuk penyaluran plasma konvalesen, Martono menyebut jika pihaknya sudah mendistribusikan 5.200 kantong sejauh ini.
“Penyalurannya 50 persen di Surabaya dan 50 persen lagi ke luar Surabaya,” ungkapnya.
Martono pun menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pihak Forkompimda dan warga Kota Surabaya yang turut mensukseskan donor plasma konvalesen ini.
Di sisi lain, ia tetap meminta kepada para penyintas Covid-19 di Kota Pahlawan yang belum mendonorkan darahnya agar melakukan hal tersebut, demi membantu para pasien yang tengah menjalani perawatan.
“Kami juga mengimbau kepada warga Surabaya yang penyintas Covid-19, untuk segera mendonorkan plasmanya, ini demi kemanusiaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara atau Febri menjelaskan, dirinya memang dihubungi oleh pihak PMI untuk mendonorkan plasmanya.
“Alhamdulillah tadi sudah selesai donor plasma konvalesen, dan tidak terasa apa-apa. Jadi, ayo bagi yang penyintas Covid-19, ayo mendonorkan plasma konvalesennya demi kemanusiaan, demi membantu saudara-saudara kita supaya sembuh dari Covid-19,” pungkasnya. (nan)
