Puluhan Bonek Datangi Sidang Perdana Kanjuruhan 

oleh -68 Dilihat
oleh
Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri

SURABAYA, PETISI.CO – Sidang perdana kasus Kanjuruhan, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1/2023) terlihat Suporter Persebaya Surabaya. Kehadiran puluhan Bonek hanya berada di sisi di seberang depan Pengadilan Negeri.

Petugas sebelumnya sudah melakukan imbauan atau larangan untuk kedua belah pihak suporter agar tidak menghadiri sidang. Hal tersebut agar jalannya sidang perdana Kanjuruhan berjalan aman dan lancar.

Kehadiran Bonek Mania dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Fakih.

“Iya ada yang datang, tapi mereka dilarang medekati PN Surabaya. Mereka hanya beberapa dan berada di seberang jalan,” jelas Kompol Fakih, Senin (16/1/2023).

Sebanyak 800 personel dari anggota kepolisian Surabaya untuk mengamankan sidang pertama tragedi Kanjuruhan Malang digelar di PN Surabaya pada, Senin 16 Januari 2023. Sebelum pelaksanaan sidang dilakukan simulasi pengaman di PN Surabaya, Jumat (13/1).

Perlu diketahui Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, untuk saat ini melakukan simulasi pengamanan di PN Surabaya.

Jadi besok (Senin,16 Januari 2023) sidang pertama kasus Kanjuruhan Malang dengan lima terdakwa. Sehingga tugas kami melakukan pengamanan, karena petunjuk dari PN Surabaya, dari majelis hakim, kejaksaan dan penasehat hukum serta terdakwa.

“Untuk pengamanan di PN Surabaya sekitar 800 personil yang dibagi tiga ring yaitu ring satu didalam ruangan gedung dan juga ring dua di depan, di samping kanan dan kiri,” terang Toni.

Ia menambahkan selain itu di ring tiga di halaman luar agar tidak ada pengganggu untuk jalannya persidang. Nanti untuk pengamanan di PN Surabaya ada tiga ring penjagaan.

Karena di PN Surabaya dalam satu hari sidang sampai puluhan, sehingga jangan mengganggu agenda-agenda sidang lain di PN Surabaya ini, karena terlalu padat untuk acara sidang,

“Dari 800 personil dibagi di PN Surabaya, seluruh exit tol yang menuju Surabaya juga lakukan penyekatan supaya tidak masuk dari rekan-rekan Aremania ke Surabaya,” ujarnya.

Selain itu juga menghimbau kepada seluruh masyarakat baik Aremania dan Bonek untuk percayakan kepada proses hukum yang berlaku. Tidak usah melakukan aksi unjuk rasa maupun provokasi. Karena akan menjelang piala dunia dan menjadi sorotan untuk kota Surabaya.

“Untuk itu, kami menghimbau seluruh masyarakat untuk percayakan kepada proses hukum, karena disini sudah disiapkan live online. Jadi silahkan saksikan di rumah masing-masing dan apabila ada hal-hal keliru maka disampaikan. Karena tidak usah aksi-aksi turun ke jalan, karena untuk keselamatan diri sendiri. Tolong sampaikan kepada keluarga dan sanak saudara untuk tidak melakukan aksi-aksi konyol yang merugikan diri sendiri,” ungkapnya

Terpisah Humas PN Surabaya, Suparno mengatakan, bahwa hari ini dilakukan simulasi pengamanan dari Kepolisian Surabaya di PN Surabaya. Sedangkan untuk sidang pertama kasus tragedi Kanjuruhan dilakukan pada hari, Senin (16/1) dengan cara online.

Kemudian untuk pelaksanaan sidang Kanjuruhan ini rencananya akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu.

“Iya kemungkinan untuk rencana sidang akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu,” kata Suparno di halaman PN Surabaya, Jumat (13/01/23).

Lebih lanjut, Suparno menjelaskan, untuk saksi ada 140 orang. Namun untuk saksi didatangkan semuanya atau tidak itu tergantung dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Semoga dalam persidangan tragedi Kanjuruhan berjalan tertib, lancar dan damai. (rif)

No More Posts Available.

No more pages to load.