Puluhan Mahasiswa Datangi DPRD Bojonegoro, Minta Ujian Perangkat Ditunda

oleh -45 Dilihat
oleh
Mahasiswa saat melakukan aksi demo

BOJONEGORO, PETISI.CO – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahsiswa Nasional Indonesia (GMNI) mendatangi gedung DPRD Bojonegoro, Rabu (25/10/2017).

Mereka mendatangi DPRD Bojonegoro membawa spanduk, yang meminta untuk pelaksanaan ujian perangkat desa yang akan dilaksanakan besok Kamis (26/10/2017) agar ditunda.

Dalam orasinya, mahasiswa meminta bertemu dengan Ketua DPRD dan hanya bisa menunggu di pintu gerbang yang dijaga oleh aparat kepolisian. Tetapi keinginan mereka untuk bertemu dengan ketua tidak dapat terpenuhi, karena saat itu ketua DPRD sedang tidak ada di kantor.

“Jika ingin bertemu dengan ketua tidak bisa, karena sedang tidak ada dikantor, tetapi dapat bertemu dengan anggota lain yang ada dikantor,” ujar Ali Mustofa anggota DPRD.

Akhirnya utusan dari mahasiswa dipersilahkan masuk untuk mengecek ke dalam ruangan ketua DPRD, guna membuktikan jika ketua memang tidak ada di tempat, dan terbukti ketua tidak ada di ruangan.

Oscar selaku Ketua GMNI Bojonegoro kepada awak media mengungkapkan kekecewaanya, karena tidak dapat bertemu dengan ketua DPRD. “Meskipun kami tidak dapat bertemu dengan Mitroatin selaku ketua DPRD, kami tetap akan berupaya agar pelaksanaan ujian perangkat desa nantinya untuk di tunda,” jelasnya.

Ia menambahkan, rekrutmen perangkat desa bisa ditunda dan dikembalikan lagi kepala desa. “Jika ujian perangkat desa nantinya dapat ditunda, kami juga meminta agar pelaksanaan rekrutmen perangkat desa nantinya dikembalikan lagi ke desa,” tegasnya sambil berlalu keluar meninggalkan kantor DPRD.

Selepas orasi di DPRD, para mahasiswa melanjutkan orasinya di depan Pemkab Bojonegoro.(bud)