Puluhan MPU Batu-Songgoriti Mogok, Sopir Masalahkan Jl Kartini

oleh -123 Dilihat
oleh
Tampak MPU Batu-Songgoriti, padati Jl Gajah Mada, para sopir tidak puas persoalkan Jl Kartini Kota Batu, Kamis (26/7/2018)

BATU, PETISI.CO – Mobil Penumpang Umum (MPU), jurusan Batu – Songgoriti blokade Jalan Gajah Mada, di seputaran alun-akun Kota Wisata Batu (KWB), Kamis siang (26/7/2018).

Para sopir tersebut, memilih mogok dan memadati Jl Gajah Mada untuk menghentikan mobilnya, lantaran ia tidak bisa melewati jalur yang biasanya dia lewati.

Kendati demikian, di Jl Kartini, Kecamatan Batu, Kota Batu, sudah ditutupi oleh lapak para Pedagang Kaki Lima (PKL). Sehingga semua sopir angkot, memilih mogok dan menghentikan mobilnya di depan alun-alun KWB.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu pengurus paguyuban aliansi Mobil Penumpang Umum (MPU), Batu -Songgoriti, Soleh Sulaiman, saat dikonfirmasi menyatakan semua sopir MPU Batu – Songgoriti memilih mogok dan menghentikan mobilnya, karena tidak bisa lewat di Jl Kartini.

“Sekitar pukul 14.00 WIB, kita kompak memilih mogok dan menghentikan semua mobil angkot atau mikrolet hijau di seputaran alun-alun KWB di Jl Gajah Mada di seputaran alun-alun, sampai di depan Toko Amal,” ucapnya.

Alasanya, lanjut dia, dengan ditutupnya Jl Kartini, kususnya bagi MPU Batu -Songgoriti jalur B tidak bisa lewat. Maka sopir angkot merasa kerepotan untuk melintasi jalan itu. Maka dengan kompak, semua sopir MPU Batu – Songgoriti memilih mogok.

“Dulu awalnya khusus MPU Batu – Songgoriti jalur B, kita dilewatkan Jl A. Yani, dan Jl Gajah Mada sampai depan Plaza. Lalu dilewatkan Jl Kartini, menuju Jl Gajah Mada. Jujur saja, kita merasa keberatan ketika melewati Jl Kartini, ketika ditutupi oleh lapak para PKL. Yang jelas, untuk mendapatkan setoran saat ini kita merasa berat. Karena persaingan dengan taksi online saat ini semakin ketat. Mengingat, kondisi MPU saat ini tentunya sangat meprihatinkan,” tandasnya.

Dia tegaskan, semua sopir MPU Batu -Songgoriti tidak mau dibenturkan dengan para PKL. Nantinya malah akan menambah preseden buruk, dan akan berdampak negatif bagi citra sopir MPU.

“Yang jelas, kita tidak mau berbenturan dengan para PKL. Biar bagaimanapun kita juga sebagi pelayan masyarakat. Dan hasil diskusi kemarin dengan pihak Pemkot Batu, melalui dinas terkait Dishub, di Jl Kartini kusus bagi MPU Batu – Songgoriti jalur B, diberi kelongaran supaya bisa lewat,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil ketua I DPRD Kota Batu, H. Hari Danah Wahyono, saat dikonfirmasi juga mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh para sopir angkot MPU Batu – Songgoriti itu sudah benar.

“Maka dalam hal ini dari pihak Pemkot Batu, perlu kajian lagi untuk menata dan menyelesaikan masalah ini. Karena untuk penertiban PKL itu ya tidak mudah, harus duduk bareng semua elemen yang terlibat. Sehingga masyarakat tidak ada yang menjadi korban, dan menambah masalah baru. Disamping itu, mereka semua menuntut hak, untuk medapatkan rezeki dengan mencari nafkah,” ujar politisi Gerindra, kepada petisi.co. (eka)