Puluhan Pelaku UMKM Ikuti Penyuluhan Keamanan Pangan Diskes Tulungagung

oleh -78 Dilihat
oleh
Penyuluhan keamanan pangan Diskes Tulungagung.
Diharapkan Semua Produksi Pangan Sesuai Standar Kesehatan

TULUNGAGUNG, PETISI.COPemerintah meluncurkan berbagai skema insentif tambahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Dalam hal ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Tulungagung sebagai leading sektor yang mengawal mutu dan keamanan pangan sekaligus juga memberikan berbagai pendampingan kepada pelaku usaha UMKM.

Selain itu, Diskes juga akan melakukan BIMTEK keamanan pangan terhadap 414 pelaku usaha dan pendampingan kepada 200 pengusaha UMKM terkait penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) yang aman.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung melalui Kasi Farmasi, Masduki, saat dikonfirmasi petisi.co Jumat (11/6/2021).

Lebih lanjut Masduki menjelaskan bahwa, Diskes Tulungagung telah mengadakan kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang diikuti 85 peserta dari pemohon Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPPIRT).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Diskes Tulungagung, dr. Kasil Rokhmat MMRS yang selanjutnya peserta menerima pemaparan materi dari inspektur pangan dinas kesehatan.

“Betul, Diskes Tulungagung pada Selasa (8/6/2021) mengadakan kegiatan penyuluhan keamanan pangan terhadap 85 pemohon sertifikat produksi pangan industri rumahtangga di Barata convention hall,” tutur Masduki menjelaskan.

Lanjutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada pelaku usaha UMKM agar memenuhi standar kesehatan yang di persyaratkan dalam produksi pangan.

Menurutnya, dengan diadakan kegiatan tersebut bertujuan agar para pemohon SPPIRT mengetahui peraturan undang-undang di bidang pangan dan tata cara produksi pangan.

Ditambahkannya, selain itu kegiatan PKP juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan produsen Pangan Industri Rumah Tangga.

“Sehingga mampu menghasilkan pangan yang aman bermutu. Dan terwujudnya kesadaran, motivasi produsen serta karyawan tentang pengolahan pangan yang higienis dan bertanggung jawab pada kesehatan konsumen. Meningkatnya daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang di hasilkan Pangan Industri Rumah Tangga,” tandasnya.

Selaku inspektur pangan, Masduki juga berharap supaya semua produsen pangan yang ada di kabupaten Tulungagung dapat memproduksi pangan sesuai standar kesehatan.

“Semoga kedepan, agar semua produsen dapat memproduksi pangan sesuai dengan standar kesehatan dan tidak membahayakan kesehatan bagi masyarakat/konsumen,” harapnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.