Dishub Ponorogo Limpahkan Kemenhub
PONOROGO, PETISI.CO – Sedikitnya sebanyak 22 lampu penerangan jalan umum (PJU) dari energi tenaga surya di dalam dan seputaran keliling terminal Seloaji Ponorogo tidak nyala.
Akibatnya, kondisi terminal, terutama di depan toilet bus AKAP dan AKDP nampak suram akibat kurang penerangan.
Tidak nyalanya puluhan unit lampu penerangan tenaga surya dalam dan di keliling terminal Seloaji tersebut dikarenakan kondisi PJU rusak atau adanya sebagaian peralatan yang hilang karena tangan jahil.
“Saya agak takut kalau sudah di atas pukul 24.00 di dalam terminal ini, kalau merokok di ruang tunggu toilet dilarang, kita mau ngrokok di taman depannya atau sebelah selatan gelap dan juga timur gelap, entah oleh pihak terminal tidak ada perbaikan, padahal ini penting dan mahal alatnya, kok gak eman, terminalnya bagus kok lampu sudah banyak rusak,” kata Rudianto, warga Pacitan yang antre bis pada Selasa malam (24/7/2018).
Hal senada juga disampaikan Indri (23), warga Badegan yang menunggu jemputan juga merasa was was ketika suasana terminal temeram remang -remang yang disebabkan lampu penerangan banyak mati.
“Sayang mas ini terminal baru saja dibangun, kayaknya belum genap satu tahun, sudah banyak lampunya yang mati, nampak dibiarkan tak terurus,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo , Junaidi dimintai keterangan terkait banyaknya lampu tenaga surya sebagai lampu penerangan yang banyak mati, menurutnya, fasilitas di terminal pengelolaannya adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pusat.
“Maaf PJU terminal milik Kementerian Perhubungan Mas, bukan di bawah Dishub Ponorogo, jadi yang wajib kepala terminal melewati BBP Perwakilan Jatim dan tampaknya sudah dilaporkan mas,” terang Junaidi.(mal)